Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Alokasikan Rp44,9 Miliar untuk Perkuat Layanan Kesehatan di Pangkep, Apresiasi Program CKG Jemput Bola

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemerintah Alokasikan Rp44,9 Miliar untuk Perkuat Layanan Kesehatan di Pangkep, Apresiasi Program CKG Jemput Bola
Foto: Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono berdialog dengan salah satu tenaga kesehatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sabutung, Pangkep, dalam agenda kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan, Selasa 16/5/2025 (sumber: ANTARA/Andi Firdaus)

Pantau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengalokasikan anggaran sebesar Rp44,9 miliar untuk memperkuat layanan kesehatan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan daerah ini dalam menjalankan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan cakupan mencapai 85 persen penduduk.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyampaikan langsung alokasi anggaran tersebut saat kunjungan kerja ke Puskesmas Sabutung, Pangkep, pada hari Selasa.

"Jadi, total Rp44,9 miliar akan kita berikan ke Kabupaten Pangkep ini atas capaian cakupan Cek Kesehatan Gratis hingga 85 persen penduduk dan tertinggi dalam skala regional 2 di Indonesia," ungkapnya.

Alokasi Anggaran untuk Rumah Sakit dan Puskesmas

Dari total anggaran, sebesar Rp31,9 miliar dialokasikan untuk pengadaan dan penguatan alat kesehatan di rumah sakit kabupaten, termasuk pengadaan perangkat CT Scan, USG, dan mammografi.

Sebanyak Rp12 miliar akan digunakan untuk mendukung layanan kesehatan di 23 puskesmas yang tersebar di wilayah Pangkep.

Tambahan dana impuls sebesar Rp11 miliar disediakan untuk melengkapi kekurangan sarana penunjang layanan kesehatan.

Kemenkes menetapkan CKG di Pulau Sabutung, Pangkep, sebagai proyek percontohan nasional karena dinilai sukses dan inovatif.

Dante menyebut bahwa anggaran ini merupakan bentuk penghargaan atas kinerja daerah yang aktif serta inovatif dalam pelaksanaan program CKG.

Layanan Kesehatan Inovatif di Wilayah Kepulauan

Salah satu pendekatan yang diapresiasi adalah metode jemput bola yang diterapkan selama hampir satu tahun terakhir di 80 pulau di Pangkep.

Wilayah laut Kabupaten Pangkep yang mencapai 11.464,44 km², lebih luas dari wilayah daratannya, menjadi tantangan tersendiri dalam menjangkau layanan kesehatan.

Dengan total penduduk sebanyak 359.943 jiwa dan topografi wilayah yang terdiri dari pegunungan, dataran rendah, hingga kepulauan, pemerintah daerah menerapkan strategi layanan yang tidak biasa.

"Pangkep dongkrak kehadiran CKG nasional via perahu antarpulau," kata Dante menekankan peran mobilitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Dinas Kesehatan Pangkep bersama aparatur desa menggagas program Perahu Sehat Pulau Bahagia yang bertujuan mengangkut tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan CKG secara langsung dari rumah ke rumah di pulau-pulau.

Pemerintah berharap fasilitas kesehatan yang diperkuat ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Pangkep, tapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan akses kesehatan serupa.

Penulis :
Leon Weldrick