Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tangerang Salurkan Beasiswa Cerdas 2025 untuk 30.892 Siswa, Termasuk Penyandang Disabilitas

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Tangerang Salurkan Beasiswa Cerdas 2025 untuk 30.892 Siswa, Termasuk Penyandang Disabilitas
Foto: (Sumber: Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan saat mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panunggangan 4, dalam rangka meninjau langsung proses kegiatan belajar mengajar (KBM). ANTARA/HO-Pemkot Tangerang..)

Pantau - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang telah resmi menyalurkan Program Beasiswa Tangerang Cerdas 2025 kepada 30.892 peserta didik dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu dan Disabilitas

Beasiswa diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas, mencakup siswa dari sekolah negeri, swasta, hingga Sekolah Luar Biasa (SLB).

Plt. Kepala Disdik Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksana, menyatakan bahwa program ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam menjamin hak pendidikan anak-anak dan mencegah putus sekolah.

Rincian penerima beasiswa Tangerang Cerdas 2025 meliputi:

  • 20.892 siswa tingkat SD, masing-masing menerima Rp80.000 per bulan
  • 10.000 siswa tingkat SMP, masing-masing menerima Rp100.000 per bulan

Selain itu, Pemkot Tangerang juga menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Inklusi kepada 915 peserta didik penyandang disabilitas di jenjang SD dan SMP.

BOSDA Inklusi, Dukungan Nyata untuk Pendidikan Ramah Disabilitas

Program BOSDA Inklusi dirancang untuk mendukung sekolah penyelenggara pendidikan inklusif agar mampu menyediakan akomodasi yang layak bagi peserta didik disabilitas tanpa terbebani secara finansial.

Hal ini sekaligus memperkuat posisi Kota Tangerang sebagai pelopor layanan pendidikan ramah disabilitas.

Dana BOSDA Inklusi digunakan untuk:

  • Honorarium Guru Pendamping Khusus (GPK)
  • Pembelian alat bantu pembelajaran
  • Penyediaan sarana dan prasarana penunjang yang ramah disabilitas

Sekretaris Disdik Kota Tangerang, Dwiana Langlang Nugraha, menegaskan bahwa program ini tidak hanya mendukung dari sisi jumlah siswa, tetapi juga mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan inklusif.

Fokus utama BOSDA Inklusi berada pada tiga aspek penting:

  • Peningkatan kompetensi guru, terutama melalui pelatihan untuk GPK
  • Pendanaan proses identifikasi dan asesmen siswa untuk memahami kebutuhan belajar individu
  • Pengadaan fasilitas penunjang, seperti buku braille, alat bantu spesifik, dan modifikasi ruang kelas agar ramah disabilitas

Seluruh inisiatif ini ditujukan untuk memastikan bahwa setiap anak tanpa terkecuali mendapatkan hak yang setara dalam mengakses pendidikan berkualitas.

Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan akomodatif bagi seluruh 915 peserta didik penyandang disabilitas di Kota Tangerang.

Penulis :
Aditya Yohan