Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Maxxi Tani Perkuat Kemitraan dengan 240 Ribu Petani, Dorong Swasembada Pangan Lewat Teknologi Alsintan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Maxxi Tani Perkuat Kemitraan dengan 240 Ribu Petani, Dorong Swasembada Pangan Lewat Teknologi Alsintan
Foto: (Sumber: Ilustrasi alsintan. (ANTARA/Tangkapan layar).)

Pantau - PT Corin Mulia Gemilang melalui Divisi PT Maxxi Tani Teknologi memperluas program kemitraan dengan petani di berbagai daerah untuk mendukung percepatan swasembada pangan nasional melalui penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Program ini dirancang agar petani tidak hanya membeli alat, tetapi juga mendapatkan pendampingan teknis langsung di lapangan.

"Maxxi Tani ini kami hadirkan supaya petani tidak hanya membeli alat, tapi juga mendapatkan pendampingan langsung di lapangan agar alatnya produktif dan hasilnya maksimal," ujar Direktur PT Corin Mulia Gemilang, Hari Prabowo.

Jangkau Ribuan Desa, Dukung Petani dari Tanam hingga Panen

Program kemitraan Maxxi Tani menyediakan beberapa skema kerja sama, seperti jasa tanam, jasa semprot, jasa panen, serta skema paket lengkap di mana seluruh proses dari tanam hingga panen ditangani oleh Maxxi Tani, dengan pembayaran dilakukan setelah panen.

Model kemitraan ini fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial petani.

Saat ini, program telah mencakup sekitar 500 mitra formal dan menjangkau lebih dari 240.000 petani di sekitar 3.000 desa.

Wilayah cakupan meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Luas lahan yang telah dikelola pada tahun 2025 mencapai 30.000 hektare, dengan target peningkatan menjadi 50.000 hingga 60.000 hektare pada tahun mendatang.

"Kalau dibandingkan dengan total luas lahan pertanian nasional, angka ini memang masih kecil. Tapi kami terus tambah setiap tahun karena peluangnya masih sangat besar," jelas Hari Prabowo.

Produksi Alsintan Lokal, Dukung Efisiensi dan Industri Dalam Negeri

PT Corin Mulia Gemilang juga memproduksi berbagai jenis alsintan unggulan, seperti drone sprayer, combine harvester, dan rice transplanter.

Produk-produk ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi kerja petani sekaligus menekan biaya produksi.

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) alsintan produksi Corin mencapai 25 persen, yang dinilai penting untuk memperkuat industri lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Titik pemakaian alsintan akan terus diperluas seiring meningkatnya minat petani dan dukungan dari pemerintah.

Pengembangan alsintan untuk komoditas tebu juga masuk dalam rencana guna mendukung swasembada gula.

Setiap mitra petani akan mendapatkan pendampingan teknis yang berkelanjutan agar penggunaan alsintan berlangsung optimal.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf