
Pantau - PT PLN (Persero) berencana memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di dua ikon rumah ibadah di Jakarta Pusat, yakni Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal, sebagai bagian dari persiapan menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Inisiatif PLN Dukung Kendaraan Listrik di Pusat Jakarta
Pemasangan SPKLU ini bertujuan mendukung peningkatan mobilitas masyarakat dengan kendaraan listrik selama libur akhir tahun.
PLN menyebut inisiasi pemasangan SPKLU di Gereja Katedral muncul setelah melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
"Saya sudah berkunjung ke Gereja Katedral Jakarta dan bertemu dengan romo serta pastor", ungkap seorang perwakilan PLN.
Ia menambahkan, "Ke depan, beliau juga meminta agar dipasangkan SPKLU dan itu akan kita support".
PLN juga telah berkoordinasi dengan pengelola gereja untuk memastikan kebutuhan fasilitas pendukung jemaat terpenuhi.
Selain di Gereja Katedral, PLN juga mempertimbangkan Masjid Istiqlal sebagai lokasi SPKLU karena lokasinya yang strategis.
"Istiqlal juga memungkinkan, karena lokasinya berhadapan dengan Katedral Jakarta", ia mengungkapkan.
Keberadaan SPKLU di dua titik pusat ibadah ini diharapkan memudahkan masyarakat dalam mengakses pengisian daya kendaraan listrik secara efisien.
Cek Kesiapan SPKLU Nasional dan Hadirkan SPKLU Center
PLN UID Jakarta Raya juga menggelar inspeksi ke sejumlah SPKLU di rest area sebagai bentuk antisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik saat Nataru.
"Hari ini kami juga melakukan pengecekan di rest area dan terlihat cukup banyak mobil listrik yang melakukan pengecasan. Ini menunjukkan kesiapsiagaan PLN untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat", ujarnya.
Secara nasional, PLN telah menyiapkan 4.500 SPKLU, termasuk 370 titik SPKLU di wilayah Jakarta Raya yang mencakup total 676 unit.
PLN juga mendorong masyarakat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dan fitur Trip Planner untuk memudahkan pencarian lokasi SPKLU selama perjalanan.
Pengecekan infrastruktur SPKLU dilakukan menyeluruh, mulai dari Lampung hingga Jawa Timur, termasuk Surabaya, demi memastikan semua titik SPKLU di jalur utama dan rest area berfungsi optimal.
Sebagai bentuk komitmen terhadap transisi energi bersih, PLN juga telah menghadirkan dua SPKLU Center pertama di Jakarta.
SPKLU Center pertama berada di Rest Area KM 10.6 Jagorawi, dibangun bersama High Volt Technologi (HVT), terdiri dari enam unit charger dengan kapasitas Ultra Fast Charging 2x60 kW, 2x120 kW, dan 2x200 kW.
Fasilitas ini dilengkapi area istirahat nyaman dan layanan penunjang pengemudi, serta beroperasi 24 jam.
SPKLU Center kedua berada di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, dengan tujuh unit charger berkapasitas Fast Charging (2x22 kW, 2x43 kW) dan Ultra Fast Charging (2x50 kW, 1x62,5 kW, 2x200 kW).
PLN memastikan seluruh infrastruktur terus diperkuat untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan pengguna kendaraan listrik selama periode Nataru.
- Penulis :
- Leon Weldrick







