
Pantau - Para marshal di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), menunjukkan kepedulian sosial dengan mengirimkan bantuan logistik bagi para korban bencana alam di wilayah Sumatra.
"Para marshal secara swadaya mengumpulkan bantuan logistik bagi para korban bencana alam di wilayah Sumatra," ungkap pihak penyelenggara dalam keterangan tertulis.
Pengiriman bantuan dilakukan melalui jasa ekspedisi yang memberikan layanan gratis ke wilayah terdampak sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan bencana.
"Kemudahan ini dimanfaatkan secara maksimal oleh para marshal agar bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat terdampak," lanjut keterangan tersebut.
Logistik Beragam dan Aksi Bertajuk “Marshal Mandalika Peduli Bencana”
Bantuan logistik yang dikirim meliputi pakaian anak-anak, pakaian dewasa untuk pria dan wanita, selimut, sarung, mukena, topi, serta perlengkapan lainnya seperti boneka, popok, dan minyak telon.
Total bantuan yang dikirim mencapai 10 karung dan merupakan hasil pengumpulan mandiri dari para marshal.
Aksi kemanusiaan ini diberi nama Marshal Mandalika Peduli Bencana, yang menunjukkan bahwa para marshal tidak hanya menjalankan tugas di lintasan balap, tetapi juga aktif menunjukkan empati sosial.
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam di Sumatra.
Selain itu, aksi ini juga bertujuan menginspirasi komunitas lain untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan solidaritas nasional.
"Aksi ini sejalan dengan semangat Mandalika sebagai kawasan sport tourism yang menjunjung nilai kebersamaan dan kepedulian sosial," tambah pernyataan resmi.
Apresiasi dari MGPA untuk Kepedulian Para Marshal
Direktur Utama PT. Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif para marshal yang terlibat dalam aksi tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian para marshal Sirkuit Mandalika yang dengan cepat bergerak membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatra. Ini menunjukkan bahwa marshal tidak hanya berperan dalam menjaga keselamatan balapan, tetapi juga memiliki empati sosial yang tinggi,” ujarnya.
Priandi menegaskan bahwa MGPA akan terus mendorong seluruh pihak di kawasan Mandalika untuk memiliki kepekaan terhadap isu-isu kemanusiaan.
“Semangat gotong royong dan kebersamaan seperti ini sejalan dengan nilai-nilai yang kami bangun di Mandalika. Kami berharap bantuan yang dikirim dapat bermanfaat dan sedikit meringankan beban para korban,” pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf








