
Pantau - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga meluncurkan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia yang salah satu implementasinya adalah Gerakan Ayah Mengambil Rapor atau Gemar untuk mendorong keterlibatan ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak.
Implementasi Program Gemar di Sekolah
Implementasi Gerakan Ayah Mengambil Rapor disampaikan melalui surat edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah melalui dinas pendidikan.
Melalui tindak lanjut tersebut, dinas pendidikan mengimbau para ayah untuk datang ke sekolah dan mengambil rapor hasil belajar anak mereka.
Sejumlah sekolah di Indonesia membagikan rapor pada Kamis, 18 Desember 2025, sementara sebagian sekolah lainnya melaksanakannya pada Jumat, 19 Desember 2025.
Momentum pembagian rapor tersebut menjadi kesempatan bagi para ayah untuk hadir langsung di sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap program Gemar.
Program Gemar menekankan pentingnya meluangkan waktu ayah untuk terlibat dalam aktivitas pendidikan anak di sekolah.
Program ini juga dimaknai sebagai pengingat kerja sama ayah dan ibu dalam pengasuhan anak secara seimbang.
Penguatan Peran Ayah dalam Pengasuhan
Gerakan Ayah Mengambil Rapor menekankan peran orang tua laki-laki dan perempuan yang setara dalam proses tumbuh kembang anak.
Program ini mengajak masyarakat mengevaluasi budaya yang mengakar dan cenderung bias gender, khususnya di lingkungan yang masih kuat memegang nilai patriarki.
Dalam budaya patriarki, urusan pengasuhan anak kerap dilimpahkan sepenuhnya kepada istri, mulai dari memberi makan hingga membersihkan anak.
Kondisi tersebut dinilai berpotensi menghilangkan peran ayah dalam momentum penting tumbuh kembang anak.
Hilangnya peran ayah disebut dapat menimbulkan jarak psikis antara ayah dan anak yang sering tidak disadari.
Jarak psikis tersebut dinilai berpengaruh terhadap perkembangan jiwa dan intelektual anak.
Ayah dan ibu diibaratkan sebagai dua sayap yang menopang tumbuh kembang anak agar berjalan seimbang.
Minimnya keterlibatan ayah dan dominasi peran ibu dinilai dapat membuat proses perkembangan anak berjalan timpang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti





