Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jawa Timur Raih Dua Penghargaan Nasional atas Komitmen Transformasi Digital Pendidikan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Jawa Timur Raih Dua Penghargaan Nasional atas Komitmen Transformasi Digital Pendidikan
Foto: (Sumber: Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai. ANTARA/HO-Dinas Pendidikan Jatim.)

Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atas komitmen dan konsistensi dalam melakukan transformasi digital di bidang pendidikan.

Optimalisasi Rumah Pendidikan Jadi Kunci Keberhasilan

Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Anugerah Data dan Teknologi Pendidikan 2025 yang digelar di Jakarta.

Dua penghargaan yang diterima Jawa Timur adalah:

  • Anugerah Provinsi Terbaik Kategori Kepala Dinas Pendidikan
  • Anugerah Guru Pejuang Digital Provinsi Jawa Timur

Transformasi digital di Jawa Timur dilakukan melalui pemanfaatan platform Rumah Pendidikan secara optimal di satuan pendidikan.

"Penghargaan ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga refleksi dari kerja bersama seluruh insan pendidikan di Jawa Timur. Digitalisasi pembelajaran harus tetap berpijak pada peningkatan kualitas dan pemerataan layanan pendidikan," ungkap salah satu perwakilan penerima penghargaan.

Program yang dijalankan meliputi sosialisasi, pengimbasan, dan pendampingan dalam penggunaan Rumah Pendidikan ke berbagai sekolah di seluruh wilayah.

Kolaborasi dan Inovasi Jadi Pondasi Ekosistem Digital

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyebut keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, guru, dan komunitas pendidikan.

Kolaborasi tersebut membentuk ekosistem pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, khususnya melalui delapan ruang utama di platform Rumah Pendidikan.

"Peran Guru Pejuang Digital di Jawa Timur sangat strategis. Melalui Duta Teknologi, Komunitas Belajar.id, dan Komunitas Bergema, praktik-praktik baik terus dibagikan agar transformasi digital benar-benar dirasakan hingga ke ruang kelas," tegas Khofifah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa capaian ini tidak lepas dari upaya konsisten dalam menyosialisasikan dan menyebarluaskan penggunaan Rumah Pendidikan, baik secara daring maupun luring.

"Bu Gubernur berkomitmen untuk mendorong percepatan transformasi digital di lingkungan pendidikan. Kami juga secara masif melakukan pelatihan-pelatihan kepada guru baik melalui platform dari Kementerian maupun dari webinar series yang kita gelar. Karena kita harapkan para siswa kita mampu menguasai dan terampil dalam berteknologi secara tepat," ujarnya.

Dinas Pendidikan Jawa Timur melalui UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (UPT TIKP) telah menyelenggarakan lima seri webinar, forum sinergi, dan focus group discussion (FGD).

Seluruh kegiatan tersebut melibatkan sekitar 100 guru dari berbagai daerah untuk memperdalam praktik pembelajaran berbasis digital.

Fokus Selanjutnya: Interaktivitas dan Penguatan Konten Digital

Ke depan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memperkuat sinergi dengan para Guru Pejuang Digital.

Fokus pengembangan akan diarahkan pada optimalisasi pemanfaatan Papan Interaktif Digital (PID) dan mendorong penggunaan konten Rumah Pendidikan agar proses belajar menjadi lebih interaktif dan bermakna.

Penulis :
Ahmad Yusuf