Pantau - Curtis Jones mengungkapkan bahwa Mohamed Salah telah meminta maaf kepada rekan-rekan setimnya atas pernyataan kontroversial yang sempat memicu ketegangan di internal Liverpool beberapa pekan lalu.
Jones menegaskan bahwa skuad Liverpool tetap kompak dan tidak terpengaruh oleh pernyataan tersebut.
"Mo (Salah) adalah pribadi yang mandiri dan dia bisa mengatakan apa yang dia inginkan. Dia meminta maaf kepada kami dan berkata, 'Bila saya telah memengaruhi siapa pun atau membuat kalian merasa tidak nyaman, saya minta maaf'. Itulah pribadi Salah yang sebenarnya," ungkap Jones.
Salah Tetap Positif di Tengah Sorotan
Menurut Jones, sikap Salah tidak berubah dalam keseharian tim dan tetap menunjukkan semangat positif.
"Saya hanya bisa berbicara dari pengalaman saya mengenal Mo dan bagaimana dia bersikap dengan kami. Dia tetap positif. Dia adalah Mo yang sama, dengan senyum lebar di wajahnya, dan semua orang memperlakukannya sama seperti biasa. Saya kira itu bagian dari keinginan untuk menjadi pemenang," ia menambahkan.
Kontroversi bermula dari pernyataan Salah usai laga imbang 3-3 melawan Leeds United pada 7 Desember 2025, di mana ia menyebut bahwa hubungannya dengan pelatih Arne Slot telah rusak.
Pernyataan itu membuat Salah tidak dimasukkan dalam skuad saat Liverpool menghadapi Inter Milan di Liga Champions tiga hari kemudian.
Namun, setelah melakukan pembicaraan langsung dengan Slot, Salah kembali ke skuad dan tampil sebagai pemain pengganti saat Liverpool menang 2-0 atas Brighton.
Dalam laga tersebut, ia mencatatkan satu assist untuk gol Hugo Ekitike.
Situasi Terkendali, Fokus Tim Kembali ke Performa
Arne Slot menanggapi situasi itu dengan menyatakan bahwa dirinya "tidak memiliki masalah yang perlu diselesaikan" dengan Salah.
Saat ini, Salah sudah bergabung dengan tim nasional Mesir untuk mengikuti Piala Afrika 2025.
Pernyataan dari Curtis Jones ini menjadi penegasan bahwa suasana di ruang ganti Liverpool tetap harmonis meski sempat diterpa isu internal.
Fokus tim kini diarahkan kembali untuk meningkatkan performa di atas lapangan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti
