
Pantau - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan komitmennya bukan hanya sebagai pejabat negara, tetapi juga sebagai "bapak angkat" bagi mahasiswa terdampak banjir dan tanah longsor di tiga provinsi di Sumatera, khususnya Aceh.
Dukungan Moral dan Materi untuk Mahasiswa Terdampak
Pernyataan tersebut disampaikan Menag saat menyerahkan bantuan tanggap darurat dalam program Bangkit dan Pulih Kembali bersama Menteri Agama di Aceh.
"Anak-anak ku mahasiswa UIN Ar Raniry dan perguruan tinggi yang ada di bawah Kemenag jangan pernah bersedih, karena saya dan Kemenag berada di samping kalian dalam melewati ujian ini," ujarnya.
Total bantuan yang diserahkan secara simbolis kepada Rektor UIN Ar Raniry mencapai Rp2,3 miliar.
Menag menegaskan bahwa seluruh jajaran Kementerian Agama akan mengerahkan sumber daya yang ada untuk memastikan mahasiswa yang terdampak bencana tetap bisa melanjutkan studi.
"Kami pastikan kembali mahasiswa yang terdampak bencana tidak akan sendiri. Kami akan terus memberikan dukungan moral, material termasuk keringanan uang kuliah," tegasnya.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar tidak khawatir dalam menghadapi musibah yang sedang dialami.
"Musibah adalah ujian yang menaikkan derajat. Semakin berat ujian, semakin tinggi martabat yang akan dicapai," tambah Menag.
Ribuan Mahasiswa Terima Bantuan di Tengah Masa Sulit
Menag menyampaikan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi langsung dengan beberapa gubernur di wilayah tempat banyak mahasiswa Aceh menempuh pendidikan dan juga ikut terdampak.
"Alhamdulillah dari pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur memberikan perhatian besar untuk mahasiswa Aceh terdampak dan mereka ikut mendapatkan keringanan uang kuliah. Ada juga warung makan di sana menggratiskan makan untuk mahasiswa Aceh terdampak bencana," ungkapnya.
Bantuan tersebut disalurkan kepada total 11.772 mahasiswa yang tersebar di lima PTKIN dan delapan PTKIS di Provinsi Aceh.
Setiap mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp200 ribu.
Berikut rincian penerima bantuan:
- UIN Ar Raniry: 4.119 mahasiswa
- UIN Sumatera Utara: 1.417 mahasiswa
- UIN SUNA: 1.134 mahasiswa
- IAIN Langsa: 2.013 mahasiswa
- IAIN Takengon: 378 mahasiswa
- STAIN Tgk Chiek Dirundeng: 71 mahasiswa
- PTKIS lainnya: 2.640 mahasiswa
Rektor UIN Ar Raniry, Prof Mujiburrahman, juga menyampaikan bahwa kampusnya memberikan perhatian penuh kepada mahasiswa terdampak.
"Kami bergerak secepat mungkin dengan mendirikan posko mendata mahasiswa terdampak. Prioritas kami adalah memastikan mahasiswa yang terdampak banjir tidak menghadapi beban tambahan. Penyaluran bantuan akan terus kami percepat dan perluas," ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan








