Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Helikopter TNI AU Terobos Lumpur Tebal Kirim Logistik Banjir ke Aceh Tamiang dan Aceh Tengah

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Helikopter TNI AU Terobos Lumpur Tebal Kirim Logistik Banjir ke Aceh Tamiang dan Aceh Tengah
Foto: (Sumber: Helikopter TNI Angkatan Udara EC-725/H225M Caracal mendarat di wilayah penuh lumpur di Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (19/12/2025). ANTARA/HO-Dispen TNI AU.)

Pantau - Helikopter TNI Angkatan Udara jenis EC-725/H225M Caracal mendarat di landasan berlumpur tebal untuk mengantarkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.

Pendaratan helikopter tersebut dilakukan pada Jumat, 19 Desember 2025, di wilayah yang masih tergenang lumpur akibat banjir.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan pengiriman logistik melalui jalur udara dilakukan karena akses darat belum dapat digunakan.

Kondisi terbatasnya akses darat membuat distribusi bantuan logistik ke wilayah terdampak banjir di Aceh Tamiang harus ditempuh melalui udara.

I Nyoman menyampaikan, “Langkah tersebut ditempuh untuk mempercepat penyaluran bantuan ke wilayah yang akses daratnya terbatas,”.

Ia menjelaskan pendaratan helikopter dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat kontur landasan yang tidak rata dan tertutup lumpur.

Lumpur di lokasi pendaratan terlihat belum mengering dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter atau setara betis orang dewasa.

Kondisi tersebut terlihat dari video yang diterima ANTARA dari Dinas Penerangan TNI AU.

Warga yang mengambil bantuan logistik tampak melangkah dengan berat karena harus menembus lumpur tebal di sekitar helikopter.

Selain di Aceh Tamiang, helikopter Caracal lainnya dengan nomor registrasi HT-7202 mendarat di aliran sungai di Desa Segene, Kabupaten Aceh Tengah.

Helikopter tersebut menyalurkan bantuan logistik dengan berat satu ton ke Desa Segene.

Distribusi logistik juga dilakukan ke Lapangan Musara Alun dan Desa Kekuyang di Kabupaten Aceh Tengah.

Masing-masing lokasi di Aceh Tengah menerima bantuan logistik seberat satu ton.

Hingga saat ini, aktivitas pengantaran logistik menggunakan helikopter ke wilayah sulit dijangkau masih terus berlangsung.

I Nyoman menegaskan TNI AU terus mengerahkan helikopter untuk menembus daerah terpencil dan medan tersulit.

Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan logistik dapat diterima masyarakat terdampak bencana.

I Nyoman menyampaikan, “TNI Angkatan Udara berkomitmen hadir cepat dan tepat dalam setiap misi kemanusiaan untuk memastikan bantuan dapat diterima masyarakat terdampak bencana,”.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti