Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemendagri Dorong Pemda Maksimalkan Program Pusat untuk Genjot Ekonomi Daerah

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Kemendagri Dorong Pemda Maksimalkan Program Pusat untuk Genjot Ekonomi Daerah
Foto: (Sumber: Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Komjen Pol Tomsi Tohir pada acara Outlook APEKSI yang digelar di Bandarlampung. ANTARA/Dian Hadiyatna/am.)

Pantau - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta pemerintah daerah untuk memanfaatkan secara optimal berbagai program strategis dari pemerintah pusat guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperluas dampak pembangunan di daerah.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir, dalam acara Outlook APEKSI yang digelar di Bandarlampung, Minggu.

"Kami ingin sampaikan ada peluang, tentunya harapan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, selain perencanaan yang dibuat bagaimana pemerintah daerah dapat menyambut program dari pemerintah pusat dengan baik," ungkapnya.

Program Makan Bergizi Gratis Harus Dikelola untuk Dorong Ekonomi Lokal

Salah satu program yang ditekankan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang oleh pemerintah pusat.

Menurut Tomsi, MBG bukan hanya soal pemenuhan gizi, tetapi juga peluang konkret untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

"MBG salah satu program pusat yang harus betul-betul terdata posisinya di mana, kemudian harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal di sekitar situ," jelasnya.

Pemda diminta untuk:

Mendata lokasi dapur MBG

Menentukan bahan pangan yang dapat disuplai oleh warga sekitar

Berkoordinasi dengan pemilik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tomsi menekankan pentingnya perencanaan matang, agar dampak positif MBG dapat dirasakan masyarakat, dan bukan hanya menimbulkan kenaikan harga bahan pangan seperti sayur, telur, dan ayam.

"Kalau tidak dipersiapkan maka masyarakat tidak akan menikmatinya, hanya bahkan mendapatkan kenaikan harganya saja. Namun demikian kalau hal itu dipersiapkan dengan matang maka dapat mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Pemda Diimbau Proaktif Jemput Program Perumahan dan Sekolah Rakyat

Selain MBG, pemerintah daerah juga didorong untuk menjemput peluang dari program tiga juta rumah yang digagas oleh pemerintah pusat.

"Program tiga juta rumah program ini sangat baik, keaktifan daerah menjemput bola dan berkomunikasi serta berkoordinasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tentunya juga menentukan," kata Tomsi.

Ia juga menyinggung pentingnya pemanfaatan program sekolah rakyat sebagai instrumen pembangunan sumber daya manusia sekaligus penggerak ekonomi kawasan.

"Akan semakin banyak sekolah rakyat, ini juga mendatangkan suatu berkah. Selain anak-anak kita dari Desil terendah bisa sekolah di sana, kalau jumlahnya sampai seribu di asrama ini juga mempengaruhi pertumbuhan di sekitarnya ada juga Sekolah Garuda dan program lainnya yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah," tambahnya.

Dengan pengelolaan yang baik, seluruh program tersebut berpotensi besar menggerakkan roda ekonomi di daerah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung.

Penulis :
Gerry Eka