
Pantau - Petugas UPT Pengembangan Tanaman Perkotaan (UPT PTP) DKI Jakarta yang dikenal sebagai “dokter pohon” terus menggencarkan inspeksi dan pemangkasan pohon rapuh di wilayah Jakarta Barat sepanjang tahun 2025 untuk mencegah insiden pohon tumbang.
9.346 Pohon Ditangani di 8 Kecamatan Jakarta Barat
Inspeksi dilakukan secara menyeluruh di delapan kecamatan Jakarta Barat dengan melibatkan pemangkasan ringan hingga berat, serta tindakan tebang, sempal, dan penanganan pohon tumbang.
Hingga pekan kedua Desember 2025, tercatat sebanyak 9.346 pohon telah ditangani oleh tim UPT PTP.
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pohon dengan alat berteknologi ultrasonografi untuk mendeteksi kondisi batang pohon yang keropos, rapuh, atau berisiko tumbang.
“Dokter pohon” merupakan sebutan bagi petugas dari UPT PTP Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) DKI Jakarta yang ditugaskan memeriksa kondisi pohon-pohon rawan di seluruh wilayah ibu kota.
Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Perlindungan Warga
Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma, menyatakan bahwa pemangkasan dilakukan sebagai langkah preventif menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang.
Ia menegaskan pentingnya pemantauan rutin terhadap pohon-pohon tua yang rentan tumbang, demi menjaga keselamatan masyarakat di ruang publik.
“Pemantauan rutin dan pemangkasan preventif menjadi kunci dalam menjaga keamanan warga dari bahaya pohon tumbang,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program peremajaan pohon yang berlangsung sepanjang tahun 2025, termasuk penambahan personel dan peningkatan frekuensi inspeksi lapangan.
- Penulis :
- Gerry Eka







