Pantau - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menyerahkan bantuan bencana senilai Rp1,153 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk membantu penanganan dampak bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak 25 November 2025.
Penyerahan Bantuan dan Sumber Dana
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, di Posko Darurat Bencana, Jalan AH Nasution, Kota Medan, pada Senin, 22 Desember 2025.
"Kami hadir membawa amanah dan kepedulian masyarakat Kepri. Kami turut berduka dan mendoakan agar saudara-saudara kita di Sumut diberikan kekuatan, serta dapat segera bangkit dan pulih," ungkap Nyanyang.
Total bantuan berasal dari beberapa sumber, yakni Pemerintah Provinsi Kepri Rp500 juta, Baznas Kepri Rp200 juta, donasi masyarakat Kepri Rp400 juta, dan donasi masyarakat Kabupaten Lingga Rp53 juta.
Nyanyang menegaskan bantuan ini sebagai bentuk solidaritas antar-daerah dan mengajak semua pihak menumbuhkan semangat gotong royong untuk percepatan pemulihan daerah terdampak bencana.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu pemerintah daerah dalam penanganan darurat maupun pemulihan setelah bencana," ujarnya.
Dampak Bencana dan Respons Sumut
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri dan masyarakatnya.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan membuktikan bahwa Sumut tidak sendiri menghadapi musibah ini. Terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kepri," katanya.
Bencana banjir dan longsor di Sumut berdampak pada 14 kabupaten dan 5 kota, dengan daerah terdampak berat di Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Kota Sibolga. Beberapa desa masih terisolasi akibat putusnya akses jalan, sehingga distribusi bantuan dilakukan melalui berbagai jalur.
Hingga kini, total bantuan logistik yang disalurkan tercatat 608,95 ton dari Posko Utama dan Lanud Suwondo. Data sementara mencatat 370 korban meninggal dunia, 72 orang masih dalam pencarian, 242 korban luka-luka, dan 3.066 kepala keluarga mengungsi.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memastikan seluruh bantuan keuangan dan logistik akan segera disalurkan ke wilayah paling terdampak, khususnya yang masih berstatus darurat.
- Penulis :
- Gerry Eka
