
Pantau - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudu Purwagandhi menegaskan bahwa sinergi antar lembaga merupakan kunci kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Menhub menyampaikan hal ini saat mendampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam kunjungan ke Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Kerja Sama Antara Lembaga dan Pemangku Kepentingan
Menhub mengapresiasi kerja sama antara kementerian, lembaga, BUMN, dan operator transportasi swasta yang berkoordinasi untuk memperlancar pergerakan masyarakat selama musim angkutan liburan. Sinergi antar pemangku kepentingan membantu memastikan perjalanan masyarakat berjalan aman dan lancar. Salah satu contoh nyata yang diapresiasi adalah kerja sama dalam angkutan penyeberangan di rute Merak-Bakauheni.
Fasilitas Transportasi yang Disiapkan
Pada angkutan penyeberangan Jawa-Sumatera, Kemenhub memperkenalkan tambahan Pelabuhan Bandar Samudera, sehingga kini ada empat pelabuhan yang digunakan untuk memperlancar pergerakan masyarakat.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, transportasi darat, laut, udara, dan kereta api telah dipersiapkan dengan kapasitas sebagai berikut:
- Bus: 31.433 unit untuk 1,21 juta penumpang
- Kapal laut: 715 unit untuk 2,89 juta penumpang
- Pesawat: 388 unit untuk 7,69 juta penumpang
- Kereta api: 2.670 unit dengan kapasitas angkut 3,5 juta penumpang antar kota dan 51,6 juta penumpang commuter
Koordinasi dan Peningkatan Layanan
Untuk memastikan semua langkah operasional berjalan lancar, koordinasi terus dilakukan melalui Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru di Kemenhub. Seskab Teddy Indra Wijaya juga mengingatkan semua pihak untuk memastikan pelayanan maksimal dan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, serta menekankan pentingnya menghindari kelalaian petugas selama masa angkutan liburan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf








