Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dudung Abdurachman Tinjau Gudang Bulog, Pastikan Kualitas dan Stok Beras Nasional Terjaga

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dudung Abdurachman Tinjau Gudang Bulog, Pastikan Kualitas dan Stok Beras Nasional Terjaga
Foto: (Sumber: Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (purn) Dudung Abdurachman meninjau stok ketersediaan dan kondisi beras yang tersimpan di Gudang Kanwil Bulog DKI Jakarta dan Banten pada Selasa (23/12/2024) pagi. ANTARA/Mario Sofia Nasution)

Pantau - Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI purnawirawan Dudung Abdurachman meninjau stok ketersediaan dan kondisi beras di Gudang Kantor Wilayah Bulog DKI Jakarta dan Banten pada Selasa pagi.

Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras nasional tetap terjaga sebagai bagian dari buffer stok nasional.

Dudung Abdurachman menyatakan telah mengecek langsung kualitas beras yang tersimpan di gudang Bulog.

Ia menilai kualitas beras dalam kondisi baik dengan kadar air di atas 14 persen.

Kandungan menir pada beras tercatat berada di bawah dua persen.

Persentase beras patah atau broken juga tercatat di bawah lima persen.

Beras yang disimpan di gudang Bulog tersebut merupakan beras kualitas medium.

Kualitas beras medium itu dinilai hampir menyerupai beras premium.

Gudang Bulog di kawasan Kelapa Gading disebut Dudung sebagai bagian penting dari buffer stok nasional.

Pada tahun ini, cadangan beras nasional yang tersimpan di gudang Bulog mencapai 3,4 juta ton.

Jumlah tersebut dinilai lebih banyak dibandingkan dengan cadangan beras pada tahun sebelumnya.

Dudung berharap cadangan beras nasional tersebut dapat terus dijaga keberlanjutannya.

Bulog dinilai memiliki peran strategis dalam mengantisipasi kenaikan harga beras.

Selain itu, Bulog juga berfungsi memenuhi kebutuhan beras saat terjadi bencana alam.

Peran Bulog lainnya adalah menjaga stabilisasi harga beras pada saat Hari Besar Keagamaan.

Dudung menyatakan bahwa Bulog sejauh ini berada dalam kondisi siap menjalankan tugas tersebut.

Tugas penasihat presiden di bidang pertahanan mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

Ketersediaan beras dinilai Dudung berpengaruh langsung terhadap kondisi pertahanan nasional.

Stabilitas beras dianggap penting untuk menjaga ketahanan masyarakat dalam jangka panjang.

Hasil peninjauan ini akan menjadi masukan bagi Dudung untuk memberikan saran kepada Presiden RI.

Masukan tersebut juga akan disampaikan kepada Kementerian Pertanian dan Kepala Bulog.

Dudung meminta agar kondisi surplus beras nasional tetap dipertahankan.

Surplus beras dinilai memiliki dampak langsung terhadap stabilitas nasional.

Bulog diharapkan semakin banyak menyerap beras petani.

Penyerapan beras petani tersebut diharapkan dilakukan dengan harga yang bersaing.

Skema tersebut dinilai dapat memberikan keuntungan bagi Bulog sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Penulis :
Aditya Yohan