Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Minta Polisi Tindak Tegas Teror Bom di 10 Sekolah Depok Jelang Natal dan Tahun Baru

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

DPR Minta Polisi Tindak Tegas Teror Bom di 10 Sekolah Depok Jelang Natal dan Tahun Baru
Foto: (Sumber: Anggota Komisi III DPR RI Abdullah. (ANTARA/HO-DPR).)

Pantau - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Kepolisian Republik Indonesia untuk menindaklanjuti secara serius kasus teror bom yang menyasar 10 sekolah di Kota Depok, Jawa Barat, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Dorongan Respons Cepat dan Komunikasi Satu Pintu

"Saya minta kepolisian merespons cepat dan terukur, tujuannya agar teror ini tidak menimbulkan dampak destruktif di masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026," ujar Abdullah.

Ia menyampaikan kekhawatiran bahwa teror serupa bisa menjalar ke daerah lain jika dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Abdullah menekankan pentingnya komunikasi satu pintu dalam penanganan kasus agar tidak menimbulkan kepanikan dan potensi penyebaran hoaks.

"Menurut saya, kepolisian mesti membuat kanal komunikasi satu pintu untuk memperbarui informasi terkait penanganan kasus ini agar tidak ada misinformasi atau hoaks yang justru membuat masyarakat panik dan menimbulkan kerugian lainnya," tambahnya.

Ia juga meminta agar aparat meningkatkan kewaspadaan melalui penguatan Operasi Lilin dengan melibatkan pemda, BIN, dan pemangku kepentingan lainnya.

"Jadi, melalui Operasi Lilin ini, patroli dan pengamanan di objek vital, tempat ibadah, sekolah serta ruang publik lainnya dapat diperkuat keamanannya. Juga dimaksudkan untuk mengantisipasi ancaman lainnya dalam bentuk fisik maupun digital," jelasnya.

Imbauan kepada Masyarakat dan Daftar Sekolah Terdampak

Abdullah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi terkait ancaman bom tersebut.

"Jadi, saya minta semua masyarakat tetap tenang karena kepolisian sedang bekerja untuk mengatasi teror ini. Mari kita bersatu dan bekerja sama untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang aman dan damai pada ujung tahun 2025 ini," ungkapnya.

Ancaman bom dikirim melalui email ke bagian tata usaha sekolah oleh seseorang yang mengaku bernama Kamila Lutfiani Hamdi dengan alamat email [email protected].

Berikut adalah daftar sekolah yang menerima teror bom di Depok:

SMA Ar-Rahman

SMA PGRI 1 Depok

SMA Bintara

SMA Cakra Buana

SMAIT Nurrurahman

SMA Budi Bakti

SMAN 7 Sawangan

SMA Nururrahman

SMAN 6 Depok

Penulis :
Gerry Eka