Pantau - Personel Polres Aceh Tengah mengerahkan puluhan sepeda motor trail untuk menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah desa terpencil yang masih terisolasi akibat banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Langkah ini diambil untuk memastikan bantuan dapat menjangkau masyarakat meskipun akses jalan utama putus dan medan yang ditempuh sulit dijangkau kendaraan roda empat.
Jangkau Tiga Kecamatan Terisolasi
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhammad Taufiq, menyampaikan bahwa distribusi bantuan dilakukan ke tiga kecamatan yang masih sulit dijangkau, yakni Kecamatan Ketol, Kecamatan Bintang, dan Kecamatan Rusip Antara.
"Hari ini kita menerobos tiga kecamatan yaitu Kecamatan Ketol, Kecamatan Bintang, dan Kecamatan Rusip Antara. Karena akses terbatas dan medan sulit, kita gunakan trail dan kendaraan roda dua," ungkapnya.
Di Kecamatan Ketol, bantuan diserahkan langsung ke beberapa desa yang masih terisolasi, yaitu Desa Burlah, Desa Bintang Pepara, Desa Kekuyang, dan Desa Buge Ara.
Karena jembatan utama putus, distribusi bantuan hanya dapat dilakukan sampai ke tepi sungai perbatasan desa, kemudian dilanjutkan oleh kepala desa kepada warganya.
"Desa-desa ini masih terisolasi akibat putusnya jembatan akses utama. Karena itu, kita juga menyerahkan bantuan berupa sling kawat baja dari Kapolri untuk membantu akses penyeberangan warga serta memperlancar distribusi bantuan," tambah Taufiq.
Distribusi Door to Door, Semangat untuk Warga
Distribusi bantuan di Kecamatan Bintang dipimpin langsung oleh Kabag Ren Polres Aceh Tengah, Kompol Junaidi.
Sementara itu, di Kecamatan Rusip Antara, bantuan disalurkan oleh tim yang dipimpin Kabag SDM Polres Aceh Tengah, Kompol Ahmad Yani.
Di kedua kecamatan tersebut, personel menghadapi medan yang berat dan harus menyalurkan bantuan secara door to door ke rumah-rumah warga.
"Kegiatan ini dilakukan sambil menyapa warga serta memberikan semangat kepada warga yang terdampak bencana," ujarnya.
Polres Aceh Tengah juga memastikan bantuan pangan terus disalurkan agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi selama masa darurat.
Sejak awal bencana, Polres Aceh Tengah telah aktif turun langsung ke lapangan melalui penyaluran logistik, obat-obatan, serta pendirian posko pengungsian dan posko kesehatan.
"Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana, sekaligus memberikan harapan dan semangat agar tetap kuat menghadapi cobaan," tutup Kapolres.
- Penulis :
- Gerry Eka
