
Pantau - Jalur Tol Balikpapan–IKN–Kalsel mulai difungsikan secara terbatas pada 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 guna mendukung kelancaran kunjungan wisatawan ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tol tersebut dioperasikan setiap hari pada pukul 06.00 hingga 18.00 WITA, khusus untuk kendaraan Golongan I atau kendaraan pribadi non-truk dan non-bus.
Pengoperasian terbatas ini ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas publik ke IKN dan mempromosikan kawasan tersebut sebagai destinasi kunjungan terbuka menjelang pengoperasian resminya.
“Pengoperasian EV bus mencerminkan komitmen IKN terhadap pengembangan transportasi berkelanjutan,” ungkap Troy Pantouw, Staf Khusus Komunikasi Publik, Otorita IKN.
Jalur Wisata ke IKN Dilengkapi Bus Listrik dan Rest Area Terintegrasi
Sebagai bagian dari layanan pendukung, 13 unit bus listrik (EV bus) telah disiapkan, dengan 12 unit beroperasi dan satu unit sebagai cadangan.
Bus tersebut memiliki kapasitas 40 hingga 50 penumpang per unit, dengan daya angkut total mencapai sekitar 500 orang per trip.
Pengunjung yang menggunakan kendaraan umum disarankan turun di rest area yang telah ditetapkan untuk melanjutkan perjalanan dengan EV bus menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sementara itu, pengunjung dengan kendaraan pribadi dapat mengakses kawasan secara langsung melalui jalur tol yang difungsikan.
Fasilitas Umum Disiapkan untuk Dukung Kunjungan
Rest area yang disediakan tidak hanya menjadi titik naik-turun pengunjung, tetapi juga difungsikan sebagai pusat layanan informasi, tempat pendaftaran, dan pos pemeriksaan awal.
Di sekitar kawasan IKN, telah disiapkan area plaza seremoni dan ruang publik yang dapat digunakan pengunjung untuk beraktivitas.
Fasilitas penunjang lainnya termasuk toilet bersih, pasokan air, area tunggu, petugas pelayanan, tenaga pengamanan, serta tim medis yang siaga sepanjang waktu operasional.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat, sekaligus menguji kesiapan infrastruktur pendukung jelang fase transisi pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara.
- Penulis :
- Gerry Eka







