
Pantau - Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat, 26 Desember 2025, pukul 10.09 WIT, dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 600 meter dari puncak.
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang mengarah ke selatan, dan letusan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm serta durasi sekitar 41 detik.
“Erupsi ini terekam di seismogram dan masyarakat diharap tetap tenang, tidak menyebarkan hoaks, dan patuh pada arahan resmi,” ungkap Darsono H Muhammad Nur, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu.
Masyarakat Diimbau Jauhi Radius Bahaya
Meski aktivitas erupsi meningkat, status Gunung Ibu masih berada pada Level II (Waspada).
Petugas mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 km dari kawah aktif, serta menjauhi area 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara.
Jika terjadi hujan abu, warga diminta menggunakan masker dan kacamata pelindung untuk menghindari gangguan pernapasan dan iritasi mata.
Koordinasi Terus Ditingkatkan
Pemerintah daerah diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung dan Pos Pengamatan Gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
Aktivitas vulkanik Gunung Ibu telah menunjukkan peningkatan sejak awal Desember 2025, dengan beberapa kali letusan yang menyemburkan abu hingga ketinggian 400 hingga 1000 meter.
PVMBG terus memantau perkembangan dan akan memberikan pembaruan jika terjadi perubahan signifikan terhadap tingkat aktivitas gunung.
- Penulis :
- Gerry Eka




