
Pantau - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur, Jawa Barat, menambah papan peringatan di sepanjang jalur utama Puncak–Cianjur untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi di tengah cuaca ekstrem dan kabut tebal yang melanda wilayah tersebut.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan serta tingginya risiko kecelakaan akibat jarak pandang yang terbatas.
"Seiring meningkatnya volume kendaraan yang melintas serta cuaca ekstrem yang masih melanda dimana hujan turun deras disertai angin kencang dan kabut tebal setiap hari, wajib diwaspadai pengendara yang melintas," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika.
Jalur Rawan Bencana Dijaga Ketat
Volume kendaraan di jalur utama Puncak–Cianjur saat ini tercatat meningkat dari 300 menjadi 500 unit kendaraan roda empat per menit.
Petugas disiagakan di sepanjang jalur karena terdapat sejumlah titik rawan bencana seperti longsor dan pohon tumbang, terutama di jalur antara kawasan Puncak hingga Haurwangi, perbatasan Kabupaten Bandung Barat.
Selama libur akhir tahun, ribuan personel gabungan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan, kecelakaan, bencana alam, dan tindak kriminalitas, termasuk di berbagai destinasi wisata.
"Selama libur panjang akhir tahun, ribuan personil gabungan ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan, kecelakaan, bencana alam dan tindak kriminalitas serta di sejumlah destinasi wisata guna memberikan rasa aman dan nyaman," tambahnya.
Imbauan Bagi Pengemudi di Tengah Cuaca Buruk
Petugas Polsek di wilayah selatan Cianjur juga aktif memberikan imbauan kepada pengguna jalan, terutama wisatawan yang menuju air terjun dan pantai.
Pengemudi diminta mengurangi kecepatan saat hujan deras dan kabut tebal, menyalakan lampu utama, serta tidak saling mendahului saat jarak pandang terbatas.
"Kondisi cuaca ekstrem berpotensi mengganggu para pengguna jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan akibat jarak pandang yang terbatas, terlebih kabut tebal turun di kawasan Puncak jarak pandang hanya beberapa meter harus diwaspadai," ungkapnya.
Jika jarak pandang sangat terganggu, pengemudi disarankan berhenti di tempat aman hingga kondisi membaik.
Pengguna jalan juga diminta mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas yang berjaga di titik-titik rawan sepanjang jalur utama.
- Penulis :
- Gerry Eka








