Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menjelang Tahun Baru 2026, Terminal Arjosari Malang Prediksi 8.000 Penumpang Memadati Area Keberangkatan

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Menjelang Tahun Baru 2026, Terminal Arjosari Malang Prediksi 8.000 Penumpang Memadati Area Keberangkatan
Foto: (Sumber: Para penumpang bus memadati jalur keberangkatan di Terminal Tipe A Arjosari Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (28/12/2025). ANTARA/Ananto Pradana.)

Pantau - Pengelola Terminal Tipe A Arjosari di Kota Malang, Jawa Timur, memprediksi lonjakan penumpang hingga 8.000 orang pada puncak libur Tahun Baru 2026 yang diperkirakan terjadi pada Rabu, 31 Desember.

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, menyebut angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat sekitar 6.000 penumpang pada periode yang sama.

"(Perkiraan) bisa 8.000 penumpang (saat libur Tahun Baru 2026). Sedangkan tahun kemarin 6.000an penumpang," ujarnya.

Prediksi ini didasarkan pada pola lonjakan penumpang saat libur Natal 2025, di mana terjadi peningkatan 60–70 persen selama H-3 hingga H-1.

Tercatat, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 24 Desember 2025 atau H-1 Natal, dengan lebih dari 7.000 orang memadati terminal.

Wisata Malang Raya Dorong Mobilitas, Armada dan Layanan Diperkuat

Wilayah Malang Raya menjadi destinasi favorit wisatawan selama libur panjang karena keberagaman destinasi wisata yang ditawarkan.

Mega menyebut bahwa keberadaan layanan Bus TransJatim yang kini menjangkau hingga Kota Batu turut menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Pada hari biasa di luar musim liburan, Terminal Arjosari melayani sekitar 3.000 penumpang per hari, sementara saat akhir pekan meningkat menjadi 4.500 hingga 5.000 penumpang.

Untuk mengantisipasi lonjakan saat libur Tahun Baru, pihak terminal menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya:

Penyediaan dua posko informasi di area dalam terminal

Penguatan pengawasan melalui sistem CCTV

Penugasan petugas selama 24 jam penuh

Manajemen Terminal Arjosari juga telah menjalin koordinasi dengan perusahaan otobus (PO) untuk layanan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) guna menambah armada operasional.

Saat ini, total armada bus yang beroperasi di Terminal Arjosari mencapai 500 unit per hari, meningkat 200 unit dari jumlah bus yang biasa beroperasi pada hari normal.

"Penumpang tetap naik dan turun di dalam terminal. Terus ketika ada penundaan keberangkatan kami koordinasikan.

Penulis :
Gerry Eka
Editor :
Gerry Eka