Pantau - Pemerintah Kabupaten Mimika bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) meresmikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kompak 86.999.04 di Kampung Atapo, Distrik Mimika Barat, Papua Tengah, pada Senin, 29 Desember 2025.
SPBU ini menjadi yang pertama di wilayah pesisir Kokonao dan diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM), tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Kota Timika.
Peresmian dilakukan oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong.
"Orang dari Mimika Barat, Mimika Tengah bisa langsung datang membeli BBM di Kokonao," ujar Johannes Rettob.
Fasilitas Lengkap dan Komitmen Pemerintah Hadirkan BBM Satu Harga
SPBU Kokonao dilengkapi dengan dua tangki upper ground berkapasitas 5.000 liter, serta menyediakan BBM jenis Pertamax dan Dexlite.
Sales Branch Manager Rayon II Papua Tengah Pertamina, Junaedi Kala, menyatakan bahwa SPBU ini menjadi akses resmi BBM bagi masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
"Ketika sudah ditetapkan oleh BPH Migas di bulan Januari nanti, kami akan droping Pertalite dan Bio Solar agar masyarakat Kokonao bisa merasakan BBM satu harga," ungkapnya.
Harga yang direncanakan untuk BBM subsidi adalah Pertalite Rp10.000 per liter dan Bio Solar Rp6.800 per liter.
Pembangunan SPBU dimulai pada 1 Juni 2023 dan rampung pada April 2025, dengan dukungan penuh dari Pemkab Mimika, Pertamina, dan pihak pengelola lokal.
Sekretaris Disperindag Mimika, Nitha Bala, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan dengan memperhatikan keselamatan dan kelayakan operasional.
Pemkab Mimika juga berencana membangun SPBU serupa di wilayah lain, termasuk Distrik Iwaka, untuk memperluas pemerataan akses energi di wilayah pedalaman dan pesisir Papua Tengah.
- Penulis :
- Gerry Eka
