
Pantau - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyalurkan dana sebesar Rp25,915 miliar untuk menangani dampak bencana banjir dan longsor terhadap sekolah-sekolah di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
"Dana operasional pendidikan darurat yang sudah kami serahkan seluruhnya ada Rp25,915 miliar. Untuk di Aceh, Rp11,295 miliar, di Sumatera Barat Rp8,540 miliar, dan di Sumatera Utara Rp6,80 miliar. Kemudian, dukungan psikososial untuk Aceh ada Rp300 juta, Sumatera Barat Rp200 juta, dan Sumatera Utara Rp200 juta, total Rp700 juta," ungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.
Selain bantuan dana, Kemendikdasmen juga menyalurkan bantuan buku untuk sekolah terdampak dengan total 212.000 eksemplar, yakni:
Aceh: 90.000 eksemplar
Sumatera Barat: 70.000 eksemplar
Sumatera Utara: 50.000 eksemplar
Bantuan Guru dan Fasilitas Sekolah Darurat
Untuk para guru yang terdampak bencana, pemerintah menyalurkan bantuan langsung sebagai berikut:
Aceh: Rp15,722 miliar untuk 7.861 guru
Sumatera Barat: Rp5,590 miliar untuk 2.795 guru
Sumatera Utara: Rp11,566 miliar untuk 5.783 guru
Bantuan juga diberikan kepada guru di Lumajang, Jawa Timur, sebesar Rp56 juta untuk 28 guru terdampak.
Abdul Mu'ti menyebut bahwa secara keseluruhan sebanyak 16.467 guru telah menerima bantuan dengan total dana yang telah disalurkan mencapai Rp32,934 miliar.
Dana tersebut dikirim langsung ke rekening masing-masing guru.
"Sekarang masih proses karena memang ada beberapa yang membutuhkan waktu cukup lama karena jumlahnya cukup besar, tetapi ini sudah mulai proses kita transfer untuk guru-guru itu," jelasnya.
Kemendikdasmen turut menyalurkan bantuan untuk sekolah dalam bentuk:
School kit:
Aceh: 15.500 paket
Sumatera Barat: 5.000 paket
Sumatera Utara: 6.500 paket
Total: 27.000 paket
Tenda:
Aceh: 78 unit
Sumatera Barat: 22 unit
Sumatera Utara: 47 unit
Total: 147 unit
Ruang kelas darurat:
Aceh: 100 ruang
Sumatera Barat: 30 ruang
Sumatera Utara: 30 ruang
Total: 160 ruang
Dari total 4.149 sekolah terdampak di tiga provinsi, sebanyak 85 persen sekolah telah kembali beroperasi.
Rinciannya:
Aceh: 2.226 sekolah
Sumatera Barat: 380 sekolah
Sumatera Utara: 902 sekolah
- Penulis :
- Gerry Eka







