Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmikan Cungkup Prasasti Batutulis, Dorong Revitalisasi Situs Sejarah Sunda

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmikan Cungkup Prasasti Batutulis, Dorong Revitalisasi Situs Sejarah Sunda
Foto: (Sumber: Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kedua kanan) berbincang dengan Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim (kanan) pada acara peresmian revitalisasi Prasasti Batutulis di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (31/12/2025). (ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH)

Pantau - Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan cungkup atau bangunan pelindung Prasasti Batutulis di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (31/12), sebagai bentuk komitmen pelestarian warisan budaya Kerajaan Sunda.

Prasasti Batutulis merupakan peninggalan penting Kerajaan Sunda, berbentuk segitiga pipih menyerupai gunungan, dan terbuat dari batuan andesit berwarna abu-abu kehitaman.

Benda purbakala ini memiliki tinggi 1,82 meter, lebar bagian atas 27 cm, lebar bawah 1,52 meter, dan tebal 15 cm, serta memuat sembilan baris inskripsi yang ditulis dalam aksara Jawa Kuno dengan bahasa Sunda Kuno.

Dorongan Pelestarian Situs Cagar Budaya di Jawa Barat

Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan pentingnya revitalisasi situs sejarah yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat.

Ia mencontohkan keberhasilan relokasi Prasasti Muara Cianten dari tengah sungai setelah puluhan tahun, sebagai langkah nyata pelindungan warisan budaya dari kerusakan alam.

Prasasti tersebut memiliki berat hampir 20 ton dan kini telah diamankan dari ancaman erosi.

Menteri menekankan bahwa situs cagar budaya dan museum harus menjadi etalase sejarah bangsa, sekaligus dasar pembentukan pemahaman masa kini dan masa depan.

Rencana Peresmian Museum Pajajaran dan Peningkatan Partisipasi Daerah

Fadli Zon juga menyampaikan bahwa peradaban di Tanah Sunda masih banyak yang belum terangkat dan perlu dikenalkan kembali ke publik secara luas.

Pemerintah berencana meresmikan Museum Pajajaran pada tahun 2026, dengan tata pamer dan artefak yang lebih representatif.

Ia mendorong partisipasi aktif instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk mempercepat proses revitalisasi situs budaya dan museum.

Setelah peresmian cungkup, Fadli Zon juga melakukan peninjauan langsung ke Situs Prasasti Batutulis serta ziarah ke Makam Mbah Dalem Batutulis.

Apresiasi untuk Pelestarian Kolaboratif

Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, memberikan apresiasi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat atas upayanya dalam pelestarian situs bersejarah tersebut.

Apresiasi juga diberikan kepada Pemerintah Kota Bogor atas kolaborasinya dalam memperkuat status Prasasti Batutulis sebagai cagar budaya nasional.

Penulis :
Gerry Eka