Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Gorontalo Salurkan BLTS Tahap Tiga untuk 638 Keluarga di Kecamatan Limboto

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Pemkab Gorontalo Salurkan BLTS Tahap Tiga untuk 638 Keluarga di Kecamatan Limboto
Foto: (Sumber: Penyaluran BLTS bagi keluarga penerima manfaat di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Gorontalo.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahap tiga kepada 638 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Limboto sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat rentan menjelang akhir tahun.

Penyaluran bantuan ini dilakukan di dua titik strategis, yakni Kantor Pos Limboto dan Sekretariat PKH, guna menghindari penumpukan antrean dan mempercepat distribusi.

Jaga Daya Beli dan Kesejahteraan Warga di Akhir Tahun

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Afriyani Katili, menyebut BLTS tahap tiga sebagai langkah penting pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan sosial bagi kelompok rentan secara ekonomi.

Ia berharap bantuan tunai tersebut dapat digunakan secara bijak oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak dan produktif.

Penyaluran yang dilakukan pada akhir Desember juga dimaksudkan untuk menjaga stabilitas kesejahteraan warga di tengah potensi kenaikan harga bahan pokok.

BLTS Sasar Kelompok Rentan Berdasarkan Data Terpadu

Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Limboto, Rifan, menjelaskan bahwa total 638 KPM menerima BLTS pada tahap ini.

Distribusi bantuan dilakukan berdasarkan data yang valid dan menyasar masyarakat dalam kategori desil satu hingga empat, yaitu kelompok masyarakat dalam rentang kemiskinan ekstrem hingga miskin.

Langkah ini bertujuan agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata terhadap pemenuhan kebutuhan dasar rumah tangga.

Skema pembagian bantuan di dua lokasi dinilai efektif karena mengurangi antrean panjang dan mempercepat pelayanan bagi warga.

BLTS menjadi bukti kehadiran negara dalam melindungi kelompok rentan di saat krusial, khususnya menjelang pergantian tahun.

Penulis :
Gerry Eka