Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TKN Minta KPU Tertibkan Penonton Debat, Bukan Mengurangi

Oleh Adryan N
SHARE   :

TKN Minta KPU Tertibkan Penonton Debat, Bukan Mengurangi

Pantau.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar menertibkan penonton, bukan malah mengurangi jumlah penonton pada debat ketiga yang akan dilaksanakan 17 Maret 2019.

"Pada rapat terakir, kami mengusulkan agar tidak ada pengurangan penonton. Kalau misalnya ada satu atau dua orang yang membuat gaduh di tempat pelaksanaan debat, kami meminta KPU sebagai penyelenggara, dapat bertindak tegas," kata Wakil Direktur Saksi TKN Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Lukman Edy, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: Di Deklarasi Dukung Jokowi, Artjo: Cebong Itu Mahal, Banyak Manfaatnya

Lukman menjelaskan, pada debat capres pertama dan kedua, jumlah penontonnya sama, yakni 150 orang. Namun, pada debat capres pertama, penonton dapat lebih tertib.

"Pada debat capres pertama, penonton tertib karena moderator bisa langsung melihat penonton. Kalau ada penonton yang mulai teriak-teriak langsung ditegor oleh moderator," katanya.

Pada debat capres kedua, kata dia, moderator membelakangi penonton, sehingga tidak bisa melihat langsung siapa yang mulai teriak.

"Kami minta kepada KPU untuk mengevaluasi dan mengoreksi kondisi pentonton pada debat pertama dan kedua," katanya.

Baca juga: KPU Akan Kurangi Jumlah Penonton di Debat Pilpres Ketiga

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, jika KPU tetap mengatur posisi moderator membelakangi penonton pada debat capres ketiga, maka harus ada petugas lain yang memantau dinamika penoton.

"Jadi, kalau ada penonton yang naik kursi, teriak, dan membuat gaduh, yang tidak sesuai dengan tata tertib yang disepajati, kami mengusulkan agar pentonton tersebut dikeluarkan dari ruangan debat, tanpa harus ada peringatan lebih dulu. Jadi, esensinya menata ketertiban penonton, bukannya malah mengurangi penonton," katanya.

"Selama pelaksanaan debat tidak boleh yel-yel, tidak boleh teriak-teriak, sehingga penonton menjadi tertib," katanya.

Penulis :
Adryan N

Terpopuler