Pantau.com - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mendorong partai politik termasuk capres-cawapres, agar mempromosikan prinsip-prinsip toleransi melalui pendidikan politik yang baik.
Ray mengatakan unsur partai politik (parpol) serta calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) harus memiliki komitmen penuh agar ada penerapan prinsip-prinsip toleransi. Hal itu bisa diwujudkan dengan sikap maupun praktik di lapangan.
Baca juga: Ma'ruf Amin: Penculik Aktivis 98 Orang yang Pintar
Dia mengatakan unsur elite politik memiliki peran penting dalam memberi teladan kepada publik mengenai toleransi. Misalnya menekan terjadinya politisasi identitas yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
"Persoalan intoleransi sangat berbahaya karena berpotensi memecah belah," kata Ray di Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Baca juga: Infografis Peta Zonasi Kampanye Rapat Umum Pemilu 2019
Menurut Ray, terjadi peningkatan intoleransi pada masa kampanye Pemilu 2019. Gejala yang muncul adalah menguatnya politik identitas yang mengarah pada isu-isu suku, agama, ras dan antargolongan.
- Penulis :
- Adryan N
