Pantau.com - Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan menilai Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto yang dipecat sementara oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) dari keanggotaan IDI, layak diperjuangkan.
Menurut Ketua Komisi IX Dede Yusuf, dokter Terawan memiliki kinerja yang baik dalam menangani pasien penderita stroke dengan metode cuci otak (brain wash) yang dikembangkannya.
“Banyak pertanyaan yang masuk ke kami terkait pemecatan dokter Terawan ini. Kami sudah berkonsultasi dengan Menkes dan ini memang menyangkut kode etik organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI)," ujar Dede Yusuf di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/4/2018).
Baca juga: Soal Pemecatan Dokter Terawan, Ketua IDI: Ini Bukan Konsumsi Publik
Menurutnya, dokter Terawan memiliki kinerja yang baik khususnya dalam menangani pasien dengan penyakit stroke. Hal ini karena sudah sudah banyak penderita stroke yang berhasil dipulihkan kesehatannya dengan terapi cuci otak yang menjadi andalan dokter berusia 54 tahun tersebut.
“Prinsip dasar kami siapapun yang berjasa kepada masyarakat wajib diapresiasi, sehingga beliau layak sekali diperjuangkan," ujar Dede.
Baca juga: IDI Sebut Metode 'Cuci Otak' Dokter Terawan Ibarat Pil Palsu
Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Melalui akun Instagramnya ia mengatakan, metode "cuci otak" oleh dokter Terawan telah mencegah maupun mengobati puluhan ribu orang dari penyakit stroke.
"Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya, juga Pak Tri Sutrisno, SBY, AM Hendropriyono, dan banyak tokoh/pejabat, juga masyarakat luas. Mudah menemukan testimoni orang yang tertolong oleh dr Terawan," tulis Aburizal di akun Instagramnya @aburizalbakrie.id.
- Penulis :
- Adryan N
