Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Vaksin Nusantara Bisa Sembuhkan Gadis Berkursi Roda? Ketum Satgas IDI Angkat Bicara

Oleh Tim Pantau.com
SHARE   :

Vaksin Nusantara Bisa Sembuhkan Gadis Berkursi Roda? Ketum Satgas IDI Angkat Bicara

Pantau.com - Vaksin Nusantara dianggap bisa menyembuhkan penyakit seorang gadis remaja (13) yang viral di media sosial. Atas kejadian ini, Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban angkat bicara. Menurutnya, secara umum vaksin tidak bisa menyembuhkan penyakit.

Beredar kabar, soal viral gadis remaja 13 tahun Vanessa di twitter, bisa kembali berjalan usai disuntik vaksin Nusantara karya Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Melihat dari sejumlah foto juga diunggah saat Vanessa baru masuk ke rumah sakit, Vanessa terlihat masih menggunakan kursi roda saat pertama kali mengunjungi dr Terawan. Hal ini langsung viral dan dipertanyakan para Netizen apakah benar bisa sembuh usai vaksin?

Menurut Ketua Satgas IDI, Laporan kesembuhan yang terjadi pada satu atau dua orang ditegaskan Prof Zubairi tidak bisa menjadi bukti medis untuk pengobatan. Diperlukan uji klinis lebih lanjut demi membuktikan efektivitas dan keamanan vaksin.

"Logika vaksin sebenarnya bukan untuk menyembuhkan, vaksin diberikan untuk memberi daya lindung seseorang terhadap virus," tutur Prof Zubairi dalam akun Twitter pribadinya, dikutip Pantau.com atas izin yang bersangkutan, Minggu, 1 Mei 2022.

Salah satu manfaat vaksin COVID-19 adalah jika tubuh seseorang yang telah disuntikkan vaksin, akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian, tubuh akan mengenai virus dan mengurang risiko terpapar.

"Klaim satu atau dua pasien tidak bisa jadi dasar persetujuan BPOM, FDA, EMA atau NHS untuk dijadikan pengobatan. Tetap harus melalui uji klinik 1, 2, dan 3 yang kemudian dinyatakan efektif dan aman pada skala besar," jelas dia.

Menurut Prof Zubairi, teknologi vaksin Nusantara berbasis sel dendritik memang sudah digunakan untuk beragam pengobatan seperti salah satunya kanker.

Namun, hingga kini pengobatan tersebut belum menjadi pedoman di banyak negara. Begitu pula dengan menyembuhkan seseorang yang lumpuh, belum ada bukti ilmiah yang dilaporkan.

Ia menekankan pengembangan vaksin atau obat memang terbilang sulit.
"Bahkan setelah (vaksin) terbukti dan disetujui, ada yang namanya postmarketing surveillance (PMS). Semacam evaluasi dan pemantauan," kata dia.
"Sebab itu, saya dukung vaksin Nusantara untuk melakukan penelitian lebih lanjut," pesan dia.

Untuk melawan hoax yang beredar di sosial media, pemerintah memberikan edukasi dengan memberikan empat manfaat dari vaksinasi Covid-19 melalui situs – situs resmi pemerintah. Berikut diantaranya :

1. Merangsang sistem kekebalan tubuh
Vaksin yang terdiri dari berbagai produk biologi dan bagian dari virus yang sudah dilemahkan yang disuntikkan ke dalam manusia, akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang.  

2. Mengurangi risiko penularan
Tubuh seseorang yang telah disuntikkan vaksin, akan merangsang antibodi untuk belajar dan mengenali virus yang telah dilemahkan tersebut. Dengan demikian, tubuh akan mengenai virus dan mengurang risiko terpapar.

3. Mengurangi dampak berat dari virus
Dengan kondisi kekebalan tubuh yang telah mengenali virus, maka jika sistem imun seseorang kalah dan kemudian terpapar, maka dampak atau gejala dari virus tersebut akan mengalami pelemahan.

4. Mencapai herd immunity
Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di sebuah daerah atau negara, maka herd immunity akan tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan dan mutasi dari virus Covid-19

Dengan adanya informasi diatas, diharapkan masyarakat akan mendapatkan kesadaran bersama tentang penting nya melakukan vaksinasi di tengah pandemi yang melanda saat ini.

Penulis :
Tim Pantau.com