Pantau.com - Sidang kasus Ratna Sarumpaet dengan agenda mendengarkan saksi dari pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Selasa, 26 Maret 2019 menyedot perhatian publik. Sebab, dalam persidangan itu nama Dhanil Anzar dan Fadli Zon ikut terseret.
Kedua nama politikus itu disebut sebagai sumber informasi awal soal informasi yang menyebut bahwa Ratna Sarumpaet benar-benar menjadi korban penganiayaan.
Baca juga: Sidang Ratna: Saksi Ungkap Kronologi Terungkapnya Penganiayaan
Dikonfirmasi mengenai kemungkinan nama Dahnil Anzar dan Fadli Zon akan dijadikan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut belum bisa memastikan hal itu.
"Nanti kita tunggu saja seperti apa," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (27/3/2019).
Bahkan, saat kembali disinggung mengenai adanya kemungkinan tersangka baru dalam kasus itu, Argo enggan berkomentar banyak mengenai hal itu. Namun, ia menyebut kemungkinan itu bisa saja terjadi. "Semua kemungkinan bisa saja terjadi," singkat Argo.
Nama Dahnil Anzar dan Fadli Zon disebut saat hakim bertanya kepada penyidik Polda Metro Jaya AKP Niko Purba selaku saksi yang dihadirkan JPU mengenai awal mula mengetahui munculnya kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Kala itu, Niko menyebut mengetahui beredarnya foto wajah Ratna Sarumpaet yang tampak seperti lebam dan bengkak itu, Niko juga mengaku membaca berita media online.
"Jawa Pos seingat saya terkait statement Dahnil Anzar yang membenarkan bahwa Bu Ratna korban penganiayaan. Kalau Tribunnews soal pembenaran dari Fadli Zon," ujar Niko.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
