Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Survei: Elektabilitas PPP Terjun Bebas Gara-gara Kasus Romahurmuziy

Oleh Adryan N
SHARE   :

Survei: Elektabilitas PPP Terjun Bebas Gara-gara Kasus Romahurmuziy

Pantau.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis elektabilitas partai politik (parpol) yang berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Dari hasil survei, beberapa parpol tercatat mengalami penurunan eletabilitas, salah satunya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Merosotnya elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu lantaran kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat eks ketua umumnya, Romahurmuziy.

"Terutama ketika ketua umumnya kena OTT KPK. Kebetulan survei kita dilakukan saat OTT. Penurunan ini sedikit banyak berpengaruh karena ketumnya terkena OTT," ucap Direktur Riset Charta Politika Indonesia, Muslimin di Restoran Es Teler 77, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Guru Besar UIN Sunan Ampel Diperiksa KPK Terkait Suap Romahurmuziy

Ditangkapnya Romahurmuziy itulah yang menjadi faktor utama sehingga berdampak bagi PPP untuk mengarungi pemilihan legislatif.

Selain itu, lanjut Muslimin, dari hasil survei yang telah dilakukan, elektabilitas PPP hanya meraih 2,4 persen. Sehingga dikhawatirkan tak lolos Parlementery Thereshold (PT)

"Ada partai lama yang relatif turun, yaitu PPP. PPP kalau dilihat angkanya dari 4,3 kemudian 3,6 kemudian (sekarang) 2,4 persen," kata Muslimin.

Hasil survei Charta Politica (Foto: Pantau.com/Rizky Adytia)

Baca juga: Mahfud MD Sindir Rommy yang Seret Nama Khofifah dalam Kasus Suapnya

Untuk diketahui, pengumpulan data pada survei ini dilakukan pada 19-25 Maret 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Penulis :
Adryan N