Pantau.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi angkat bicara mengenai tagar #GantiPresiden2019 yang kini ramai menjadi bahan perbincangan publik.
Menurut Dedek, hal tersebut merupakan sebuah strategi politik yang digagas oleh pihak-pihak tertentu guna kepentingan politik menjelang pilpres 2019 mendatang.
"Di satu sisi ini adalah sebuah political movement menjelang 2019 dimana itu ya fine-fine saja ya, akhirnya dibalas dengan #Jokowi2periode," ujar Dedek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Dedek menambahkan, selama hashtag tersebut bermakna gagasan dan tidak menyimpang, hal tersebut merupakan sebuah sikap yang biasa terjadi dalam dunia demokrasi.
"Jangan hanya berhenti di tagar, kita sebagai parpol sebagai politisi harus bisa memberikan gagasan kenapa Prabowo kenapa Jokowi, mudah-mudahan ini sifatnya gagasan bukan hanya sekedar identitas ya, buat saya itu normal-normal aja dan berada dalam koridor demokrasi yang sangat baik," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, tanda pagar (tagar) atau hashtag #GantiPresiden2019 tengah viral di media sosial sampai membuat Presiden Jokowi buka suara menanggapi hal tersebut.
“Kaos nggak bisa turunkan presiden, yang bisa turunkan presiden hanya rakyat,” ucap Jokowi di Hotel Puri Begawan, Bogor, Sabtu, 7 April 2018.
- Penulis :
- Adryan N
