
Pantau.com - Mantan Komandan Tim Mawar Mayor Jenderal TNI (Purn) Chairawan Kadarsyah Nusyirwan keberatan dengan pemberitaan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019, terkait pemberitaan 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah'.
Dalam pemberitaan yang turut menyeret mantan anak buahnya di Tim Mawar, Fauka Noor Farid, Chairawan menilai laporan itu tendensius dan merugikan pihaknya.
"Dengan berita ini saya merasa dirugikan. Karena apa yang disebut itu Tim Mawar sudah bubar tahun 1999," ujar Chairawan, Selasa (11/6/2019).
Baca juga: Profil Fauka Noor Farid, Eks Anggota Tim Mawar yang Dicolek Tempo
Atas hal itu, Chairawan pun mendatangi Dewan Pers dan Bareskrim Polri untuk melaporkan Majalah Tempo.
Siapakah Chairawan hingga dirinya merasa keberatan dengan pemberitaan itu?
Seperti dilansir dari Indoprogress, Chairawan adalah sosok yang turut terseret kasus penculikan aktivis pada 1998 lalu. Saat itu, Chairawan menjabat sebagai komandan Grup-4/ Sandi Yudha Kopassus.
Dia disebut jadi pihak yang bertanggung jawab dalam kasus itu. Akibatnya, Chairawan dicopot dari kedudukannya sebagai komandan.
Mantan komandan Tim Mawar Mayjen Purn Chairawan (Foto: Pantau.com/Bagaskara Isdiansyah)
Ia lantas diparkir di Mabes AD, namun itu tidak berlangsung lama. Chairawan kemudian menjadi perwira di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Chairawan satu angkatan dengan ipar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Pramono Edhi Wibowo di Akabri. Mereka lulus 1980 dan keduanya lalu dinas di Kopassus.
Kedekatan Chairawan dengan Prabowo Subianto telah terjalin sejak lama. Chairawan pernah jadi satuan gugus tugas intel di Timor-Timur, tempat Prabowo pernah bertugas juga di sana.
Baca juga: Eks Komandan Tim Mawar Sebut Pemberitaan Tempo Tendensius, Maksudnya?
Selepas pensiun dari kemiliteran, Chairawan kemudian terjun ke dunia bisnis dan politik. Ia pernah jadi Komisaris PT Cowell Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan perumahan di sekitar pinggiran Jakarta dan Tangerang, berekspansi juga ke Kalimantan Timur.
Chairawan juga bergabung dengan Prabowo di Partai Gerindra. Ia adalah orang 'ring 1' Prabowo. Di partai berlambang burung garuda itu, Chairawan menjadi Dewan Penasehat Partai Gerindra.
Kesetiaan Chairawan bersama Prabowo juga terlihat dari keterlibatannya dalam tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014. Pada Pilpres 2019 lalu, Chairawan lagi-lagi tampak sibuk karena terlibat dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.
- Penulis :
- Adryan N