Pantau.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan ledakan yang terjadi di sekitaran gedung Mahkamah Konstitusi (MK) bersumber dari tabung gas air mata milik kepolisian disebabkan suhu yang panas.
"Jadi meledaknya karena suhu yang panas," ucap Argo saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2019).
Dengan suhu yang cukup panas, tabung gas air mata yang disimpan didalam tas khusus dan diletakan diatas aspal itu pun bereaksi sehingga menyebabkan bunyi ledakan yang cukup keras.
Meski demikian, Argo menegaskan tak ada unsur kelalaian petugas dalam insiden itu. Sebab, gas air mata itu disebut telah disimpan didalam tas khusus yang sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Baca juga: Duaarrrr, Ada Ledakan Dekat Gedung MK yang Ternyata Bersumber dari....
"Tidak (unsur kelalaian), gas air mata meledak sendiri," pungkaa Argo.
Diberitakan sebelumnya, suara ledakan sempat terdengar di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, pada Kamis, 27 Juni 2019. Ledakan itu bersumber dari gas air mata milik polisi.
"Ada gas air mata yang meledak sendiri di dalam tas tempat gas air mata," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi.
Meski demikian, tak ada korban luka-luka atau pun lainnya dalam kejadian. Bahkan, saat ini situasi telah kondusif.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
