
Pantau.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) disebut akan memiliki pengaruh dalam penentu capres 2024. Kepemimpinan Jokowi menjadi presiden selama dua periode disebut menjadi pengaruh kuat.
"Kita tahu bahwa Jokowi efek punya pengaruh tersendiri baik endors calon berikutnya. Kita tahu beliau presiden dua periode, tidak mungkin dia tidak punya karisma atau pemilih loyal tersendiri," kata Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo Masih Jadi Capres Potensial Pilpres 2024
Pengaruh kedua, lanjutnya, partai politik berperan besar untuk menentukan capres nantinya. Sebab parpol menjadi satu-satunya kendaraan bagi siapa pun yang hendak menjadi capres.
"Maju jadi presiden harus lewat parpol itu kenapa ketum parpol juga masuk salah satu orang-orang yang masuk jadi capres. Karena mereka punya kendaraan untuk bisa jadi capres," ucapnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA juga memprediksi 14 nama yang akan masuk bursa capres 2024. Dari 14 orang, enam orang di antaranya merupakan tokoh partai politik. Di antaranya, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Mengaku Sudah Move On dari Pilpres, Sandiaga Uno: Life Goes On
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi