Pantau.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung terkait dengan peluang Partai Gerindra bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam lima tahun ke depan. Terkait hal itu Mega mengaku menyerahkan hal itu kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Saya bilang semuanya adalah keputusan nanti kepada presiden terpilih, karena pada beliau lah hak prerogatif itu ada, bukan pada saya," ujar Mega dalam jumpa pers dikediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Baca juga: Begini Penegasan Gerindra Soal Kabar Akan Merapat ke Koalisi Jokowi
Presiden ke-5 RI ini juga menyampaikan bahwa dirinya hanya bisa memberikan usul ataupun saran kepada Presiden terpilih. Untuk itu, Mega menyarankan Prabowo untuk kembali melakukan pertemuan dengan Jokowi.
"Begitu juga ketika Mas Bowo mau bertemu Presiden, kalau memang harus saya diminta untuk bisa menyampaikan, saya sampaikan. Tapi sebaiknya menurut saya ngomong sendiri saja sama Pak Jokowi, pasti akan diterima beliau dengan baik," ungkapnya.
Baca juga: Kekhawatiran NasDem Tanggapi Isu Kubu Opisisi Gabung Koalisi Jokowi
Megawati berpandangan bahwa dalam sistem demokrasi di Indonesia tidak ada yang namanya kubu koalisi dan oposisi. Meskipun itu nantinya ada, semua masih bisa disatu demi bangsa ke depan.
"Tadi saya bilang enggak ada koalisi enggak ada oposisi di dalam sistem kenegaraan kita. Tapi kalau berbeda hanya karena pilihan nah itu monggo saja. Sehingga, yang namanya dialog itu sangat diperlukan," tandasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
