Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PAN Nilai Terlalu Prematur Kaitkan Pertemuan Jokowi-PA 212 Bermuatan Politis

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

PAN Nilai Terlalu Prematur Kaitkan Pertemuan Jokowi-PA 212 Bermuatan Politis

Pantau.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 langsung menjadi sorotan. Terlebih, beberapa pihak mengaitkannya dengan agenda dukungan di Pilpres 2019. 

Menanggapi hal itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan menilai hal tersebut terlalu dini jika dikaitkan dengan politik.  

"Artinya saat Presiden bertemu masyarakat dan tokoh-tokoh, dan dinilai sebagai langkah faktor pendekatan mendekati pilpres, itu terlalu dini," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/4/2018). 

Baca juga: Tim 11 Alumni 212 Sesalkan Beredarnya Foto Pertemuan dengan Jokowi

Taufik yang juga Wakil Ketua DPR itu mengatakan Presiden boleh bertemu dengan siapa saja, sedangkan untuk sikap politik dalam pilpres yang menentukan adalah rakyat.

"Namun kalau pertemuan itu konteksnya agar tidak ada kegaduhan dan suhu politik tidak terlalu panas, maka sah-sah saja. Karena itu apakah mengarah pada upaya dukung mendukung, menurut saya terlalu dini," ujarnya.

Baca juga: Kata Hanura Terkait Pertemuan Jokowi dengan PA 212

Dia mengatakan, apakah ada sikap ke arah menuju dukungan politik di pilpres setelah pertemuan itu, harus menunggu pernyataan sikap resmi PA 212.

Menurut Taufik, pertemuan itu menjadi suatu pertimbangan ketika pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pilpres 2019.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan bertemu dengan petinggi PA 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan Front Pembela Islam (FPI), di Bogor, Jawa Barat, Minggu, 23 April 2018. 

Penulis :
Dera Endah Nirani