
Pantau.com - Sejumlah pedagang masker dan handuk bersiaga menggelar dagangannya di sekitar Gedung DPR/MPR, saat pelantikan anggota DPR, MPR, dan DPD RI periode 2019-2024.
Salah satu pedagang masker dan handuk, Novan (35), saat ditemui di kawasan itu mengaku, sangat bersyukur dalam beberapa hari terakhir karena barangnya banyak yang laku dibanding hari-hari biasa.
"Ya Alhamdulillah mbak, ada demo jadi ramai yang beli," kata Novan.
Baca juga: Cerita Pedagang yang Kecipratan Rezeki saat Aksi Demonstrasi Berlangsung
Novan sudah mulai berjualan dari jam 06.30 WIB, berangkat dari Kampung Melayu, berkeliling seputar gedung DPR/MPR menawarkan handuk segi empat, slayer persegi empat, dan masker buff kepada siapa saja yang ditemuinya di jalan.
Baik petugas kepolisian, wartawan, hingga masyarakat yang lalu lalang di sekitar area demonstrasi kemarin dan hingga pagi sudah banyak yang membeli barang dagangan Novan.
Saat ramai aksi demonstrasi Senin kemarin, dia pun ikut berjualan bersama pedagang kaki lima lainnya. Dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dagangan Novan laris manis dibeli pembeli.
"Ya lumayan banyaklah mbak, kalau enggak kenapa saya balik lagi jualan," katanya memberi alasan.
Sementara menurut Mang Yana (45) pedagang masker lainnya, penjualan hari kemarin diperolehnya sebesar Rp700 ribu, jumlah ini lebih banyak dari penjualan hari biasa keliling Pasar Kramatjati.
"Ya Alhamdulillah kemarin ada dapat Rp700 ribu, kalau hari-hari biasanya paling banyak cuma Rp200 ribu," kata Yana.
Menurut Mang Yana, ada sekitar 15 pedagang seperti dirinya yang berjualan di tengah demonstrasi. Satu masker dijual Rp5.000, untuk masker buff dijual Rp10 ribu, handuk kecil segi empat Rp5.000 dan slayer segi empat seperti bandana juga dijual Rp10 ribu.
"Kebanyakan yang beli ya polisi, kalau demonstran mah jarang," kata Yana.
Baca juga: Resmi Dilantik, Rano Karno Berharap Ditempatkan di Komisi Ini
Sekitar pukul 07.30 WIB, Mang Yana sudah menjual empat masker buff seharga Rp10 ribu yang dibeli oleh anggota polisi.
Salah satu anggota polisi yang membeli masker buff milik Yana mengatakan alasannya membeli masker karena masker miliknya lupa dibawa.
"Tadinya bawa masker, tapi lupa dibawa ketinggalan di motor," kata petugas Polantas dari Polda Metro Jaya tersebut.
Kondisi di Jalan Gatot Subroto cukup panas dan aroma perih sisa gas air mata dari kericuhan semalam masih terasa menyengat di mata, hidung dan tenggorokan.
rn- Penulis :
- Adryan N