Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PGRI Protes Tersangka Susur Sungai Digunduli, Propam Turun Tangan

Oleh Kontributor RZK
SHARE   :

PGRI Protes Tersangka Susur Sungai Digunduli, Propam Turun Tangan

Pantau.com - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyikapi protes dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengenai tersangka kasus kecelakaan sungai yang juga guru SMPN 1 Turi Sleman digunduli.

"Menyikapi protes yang disampaikan oleh akun PGRI tentang tahanan yang gundul. Propam polda dari tadi pagi sedang melakukan pemeriksaan di Polres Sleman," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto melalui keterangannya di Yogyakarta, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman

Menurut dia, pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kepolisian.

"Jika nanti terbukti ada pelanggaran maka akan dilakukan tindakan kepada petugas yang menyalahi aturan," kata Yuliyanto.

Sebelumnya, Pengurus Besar (PB) PGRI melalui akun twitter resminya pada Selasa (25/2) menyampaikan protes terkait cukur gundul pihak kepolisian kepada tiga pembina pramuka SMPN 1 Turi, Sleman.

"Pak Polisi, kami marah dan geram. Tak sepatutnya para guru-guru kau giring di jalanan dan dibotakin seperti kriminal tak terampuni. Mrk memang salah tapi program Pramuka itu legal & jadi agenda pendidikan. Jangan ulangi lagi! seblm semua guru turun," tulis akun @PBPGRI_OFFICIAL.

Baca juga: Polisi Tahan Satu Tersangka Insiden Susur Sungai Sempor di Polres Sleman

Meski demikian, sekitar pukul 22.00 WIB cuitan tersebut dihapus oleh admin. Hal itu ditujukan untuk menjaga tidak adanya silang pendapat yang lebih meluas.

"Demi menjaga silang pendapat yg lebih luas, kami hapus twitt itu. Mhn semua pihak menghormati proses hukum. Tiada seorang gurupun berniat celakakan muridnya. Kami juga amat sedih.Tolong polisi ikuti SOP, semua sama di depan hukum," tulis akun tersebut.


rn
Penulis :
Kontributor RZK