Pantau.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Koramil Jila 1710-05 Timika, Papua, pada Senin dini hari (9/3/2020). Serangan itu dikabarkan mengakibatkan satu anggota TNI terluka.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto mengakui adanya penembakan terhadap yang diduga KKB.
"Memang benar ada penembakan terhadap Koramil Jila hingga mengakibatkan satu anggota TNI terluka," kata Kol Cpl Eko, di Jayapura.
Dia membenarkan, pihaknya masih menunggu data lengkap terkait penembakan tersebut serta identitas korban.
Baca juga: Diteror KKB, Sekitar 900 Warga Terpaksa Mengungsi
Data yang dihimpun mengungkapkan, penembakan yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIT itu mengakibatkan satu anggota Koramil Jila mengalami luka tembak.
Korban yang teridentifikasi bernama Sertu La Ongge itu mengalami luka tembak di telinganya, dan saat ini masih ada di Jila. Koramil Jila masuk dalam wilayah Kodim Mimika di Papua.
Sebelumnya, situasi di Timika diwarna dengan baku tembak antara aparat TNI-Polri dan KKB. Insiden ini membuat warga di empat kampung di kawasan Distrik Tembagapura mengungsi ke Timika akibat takut aksi teror penembakan yang dilakukan KKB.
Baca juga: Kapolda Papua: Ada Indikasi KKB Berupaya Merangsek Masuk ke Area Freeport
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku, jumlah warga yang mengungsi sudah sekitar 900 orang yang berasal dari empat kampung di antaranya Utikini, Longsoran, Kimberly, dan Banti.
Warga yang mengungsi sebagai besar wanita dan anak-anak yang takut hingga minta tolong untuk dievakuasi ke Timika.
"Aparat keamanan TNI-Polri hanya membantu memasilitasi permintaan tersebut dan mendapat bantuan kendaraan dari PT.Freeport untuk mengangkut warga," kata Waterpauw yang mengaku baru kembali dari Tembagapura bersama Pangdam XVII Cenderawasih pada Minggu (8/3).
- Penulis :
- Noor Pratiwi
