Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polresta Sidoarjo Antisipasi Panic Buying di Tengah Pandemi Korona

Oleh Reza Saputra
SHARE   :

Polresta Sidoarjo Antisipasi Panic Buying di Tengah Pandemi Korona

Pantau.com - Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur mengawasi pasokan kebutuhan bahan pokok, terutama mengantisipasi aksi borong (panic buying) akibat merebaknya virus korona atau COVID-19.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jumat mengatakan pemantauan dilakukan untuk menjaga stabilitas bahan pokok dan panic buying masyarakat sudah dilakukan beberapa hari ini.

Baca juga: Pemprov DKI Siap Jalankan Rapid Test Sesuai Protokol Kemenkes

"Kami memonitor stabilitas bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasar dan pergudangan serta mengantisipasi bila ada aksi penimbunan dan aksi borong barang kebutuhan pokok," katanya.

Ia mengatakan, dikhawatirkan kepanikan akan pandemi virus corona, akan memicu terjadinya aksi penimbunan dan aksi borong, sehingga kebutuhan pokok menjadi langka di pasaran.

"Mengantisipasi hal tersebut, Polresta Sidoarjo dan jajaran melakukan pengawasan di berbagai sentra pasar, pertokoan dan gudang bahan pokok," katanya.

Ia menjelaskan, monitoring itu dilakukan juga oleh masing-masing kepolisian sektor bersama TNI serta instansi terkait yang lainnya.

"Semua masih stabil. Harga stabil, tidak ada kepanikan masyarakat untuk menimbun atau memborong bahan pokok. Kami juga terus menghimbau masyarakat, baik itu penjual maupun pembeli agar jangan panik akan situasi sekarang," katanya.

Ia mengatakan, di beberapa pasar tradisional, untuk harga telur ayam per kilogram Rp24 ribu, daging sapi per kilogram kisaran Rp90 ribu sampai Rp95 ribu, gula pasir ada sedikit kenaikan Rp15 ribu menjadi Rp17 ribu perkilogramnya.

"Dan harga bahan kebutuhan pokok lainnya juga masih normal," katanya.

Baca juga: Infografis Mengenal Beda Rapid Test dan Swab Test untuk COVID-19

Dari hasil tersebut, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menginstruksikan semua anggota Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran, bersama TNI dan instansi terkait juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik akan tetapi tetap waspada.

"Sehingga diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo tetap aman dan kondusif di tengah pandemi virus corona," katanya.


rn
Penulis :
Reza Saputra