
Pantau.com - Kasus virus korona di Tanah Air sampai saat ini masih terus mengalami penambahan. Per Jumat (31/7/2020) saat perayaan Hari Raya Idul Adha, kasus positif telah mencapai 108.376 sejak muncul pada 2 Maret silam.
Data tersebut dihimpun Pantau.com dari laman resmi covid19.go.id. Dari akumulasi tersebut, terhitung ada penambahan kasus positif sebanyak 2.040 jiwa. Sementara, untuk data pasien sembuh COVID-19 tercatat 65.907, atau bertambah 1.615 jiwa. Sedangkan kasus kematian akibat virus yang ditemukan di Wuhan ini, sebanyak 5.131.
Kemudian, Pemerintah juga mencatat ada kasus suspek COVID-19 sebanyak 60.739 dan jumlah spesimen mencapai 30.046.
Baca juga: Personel Terpapar COVID-19, Kantor ACT Tutup Sementara
Sebelumnya, pada Kamis, 30 Juli 2020, kasus virus korona mencapai 106.336. Terhitung ada penambahan kasus positif sebanyak 1.904 jiwa. Sementara, untuk data pasien sembuh COVID-19 tercatat 64.292 dan kasus kematian akibat virus sebanyak 5.058.
Peningkatan jumlah kasus baru di Tanah Air ini juga disorot oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK), apalagi di saat Umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha.
Mantan Wakil Presiden itu menyerukan pentingnya sterilisasi masjid sebelum menjadi tempat penyelenggaraan salat Idul Adha sehingga terbebas dari potensi penularan COVID-19 di tempat ibadah. "Jika tidak disiplin maka bisa fatal. COVID-19 itu intinya disiplin dan interfensi dengan sterilisasi rumah, bangunan, kantor serta seluruh sarana-sarana. Itu dua cara yang penting," demikian Jusuf Kalla, Kamis (30/7).
Baca juga: Ketua DPR: Kita Sudah Lihat Pengorbanan, Termasuk Idul Adha Kali Ini
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi