HOME  ⁄  Nasional

SBY Cuit Strain COVID-19 Baru di Inggris: Semoga Pemerintah Selamatkan Kita

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

SBY Cuit Strain COVID-19 Baru di Inggris: Semoga Pemerintah Selamatkan Kita

Pantau.com - Serangan varian baru virus korona di Inggris juga menjadi pandangan matan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu disampaikan melalui akun media sosial Twitter miliknya, Senin (21/12/2020).

Disebutkan beberapa sumber, varian baru yang menjangkiti Inggris dicap lebih cepat menyebar di tengah masyarakat. Tak ayal, lonjakan kasus aktif baru virus korona Inggris membuat takut negara Uni Eropa dan yang berbatasan langsung dengan britania itu.

"Di Inggris muncul strain COVID-19 baru, yang lebih mudah dan cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat dan mematikan. Telan korban jiwa 50 juta lebih," tulis SBY, yang dikutip Pantau.com dari @SBYudhoyono.

Baca juga: Kodim 0826/Pamekasan Jatim Kerahkan Semua Personel di Berbagai Tingkatan

Ia berharap, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin agar lebih cepat tanggap mengenai penyebaran strain baru virus korona di Inggris tersebut. Karena, varian lama pun hingga kini masih menyebar hingga vaksin COVID-19 sebagai harapan mulai divaksinasi.

"Saya berharap pemerintah lakukan langkah yg cepat & tepat utk selamatkan kita dari COVID-19 baru ini. *SBY*," pungkasnya.

Baca juga: Mahfud MD: Tak Ada yang Bilang SBY-AHY Dalang Kericuhan Demo

Italia menemukan satu pasien yang terinfeksi varian baru virus corona, yang juga terdeteksi di Inggris, menurut Kementerian Kesehatan pada Minggu, 20 Desember 2020, waktu setempat. Pasien bersama rekannya baru saja kembali dari Inggris beberapa hari lalu. Mereka menggunakan penerbangan yang mendarat di bandara Fiumicino Roma dan kini keduanya menjalani isolasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih terus menggali informasi dari pejabat Inggris mengenai varian baru virus corona, menurut badan PBB tersebut pada Minggu, mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penyebaran penyakit tersebut.

Sejumlah negara Eropa mulai memberlakukan pembatasan perjalanan dengan rute Inggris mengutip kekhawatiran atas galur baru tersebut, yang menyebar cepat di wilayah tersebut.

Penulis :
Widji Ananta

Terpopuler