HOME  ⁄  Nasional

Mahfud MD: Tak Ada yang Bilang SBY-AHY Dalang Kericuhan Demo

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Mahfud MD: Tak Ada yang Bilang SBY-AHY Dalang Kericuhan Demo

Pantau.com - Menko Polhukam Mahfud MD, menegaskan pemerintah tidak pernah menuduh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY sebagai dalang demo penolakan Omnibus Law yang berujung ricuh.

"Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sebagai dalang atau membiayai unras (unjuk rasa)," kata Mahfud dalam akun Twitternya, yang dilihat Pantau.com, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Demokrat Bantah Cikeas Dalangi Aksi Demonstrasi Tolak Omnibus Law

Penegasan Mahfud itu untuk menjawab politikus Partai Demokrat Andi Arief yang sebelumnya meminta klarifikasi Mahfud soal penunggang aksi Omnibus Law. Sebaliknya, Mahfud justru meminta Andi Arief menunjukkan kapan pemerintah menuding SBY sebagai dalang demo yang berujung kericuhan.

"Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos-medsos yg tak jelas," tegas Mahfud MD.

Sebelumnya, politikus Andi Arief dalam cuitan di akun Twitternya pada Selasa, 13 Oktober 2020, meminta pemerintah mengklarifikasi tuduhan kepada SBY dan Fraksi Demokrat sebagai dalang aksi demo yang berujung ricuh.

"Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda," cuit Andi Arief.

Baca juga: Prabowo Sebut Kerusuhan Saat Demo UU Ciptaker Ditunggangi Asing

Pada Jumat, 9 Oktober 2020, Fraksi Demokrat juga angkat bicara mengenai tudingan di media sosial kepada Cikeas yang mendalangi demo Omnibus Law tersebut. 

"Pernyataan ini perlu disampaikan sehubungan dengan adanya upaya fitnah dan berita bohong yang dilancarkan oleh akun-akun buzzer seperti @digeeembok, untuk mendiskreditkan Partai Demokrat (PD) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, terkait aksi besar buruh dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menolak UU Ciptaker pada Kamis 8 Oktober 2020 kemarin," ujar Ossy dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta.

Penulis :
Noor Pratiwi