Pantau.com - Partai NasDem ikut menanggapi terkait kemesraan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam beberapa kesempatan. Menurut Sekretaris Jenderal NasDem Jhonny G Plate, partainya menilai sosok Anies bukanlah sebuah ancaman bagi Joko Widodo.
"Kalau belum calon gimana bisa menjadi ancaman. Kita tunggu siapa yang jadi calon. Ancamannya datang dari mana. Ancamannya akan datang dari konsep-konsep yang hebat. Karena kita butuh sandingan konsep," kata Jhonny G Plate di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Baca juga: Jokowi-Cak Imin Urutan Teratas di Pilpres 2019 Versi Survei Puspek
Jhonny menuturkan, untuk maju di Pilpres 2019 Anies harus memiliki partai terlebih dahulu untuk memenuhi syarat ambang batas Presidential Threshold 20 persen. Menurutnya, koalisi Jokowi sudah menutup pintu rapat-rapat untuk Anies karena Joko Widodo akan diusung menjadi capres.
"Pak Anies maju sebagai capres harus ada parpolnya dulu. Kalau di koalisi Pak Jokowi enggak mungkin. Koalisi Pak Jokowi sudah ada capresnya Pak Jokowi. Harus di koalisi sebelah. Koalisi sebelah bentuk dulu," cetusnya.
Baca juga: Rencana Pertemuan Sekjen Partai Pengusung Jokowi Bermula dari Grup WhatsApp
Meski begitu, Jhonny mengatakan, koalisi Jokowi menganggap semua yang dianggap pesaing Jokowi itu memiliki kapasitas masing-masing. Ia menilai NasDem akan siap menghadapi pesaing Jokowi dengan analisa yang matang.
"Semua pesaing Pilpres adalah tokoh-tokoh nasional yang kita anggap hebat dan karenanya kita anggap itu secara serius. Kita hadapi itu tentu dengan perhitungan dan analisa yang matang," tuturnya.
- Penulis :
- Adryan N
