Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Orang yang Ajak Gatot Kudeta Demokrat Beberkan Proses Lengserkan AHY

Oleh Adryan N
SHARE   :

Orang yang Ajak Gatot Kudeta Demokrat Beberkan Proses Lengserkan AHY

Pantau.com - Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo mengakui sempat diajak seseorang untuk melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi ketua umum Partai Demokrat. Menurut Gatot, orang itu datang kepadanya dan meminta Gatot jadi ketua umum lewat pemilihan yang didahului dengan mosi tidak percaya.

"Beliau ini datang kepada saya, menyampaikan bahwa ini sudah pasti akan terjadi dan tidak bisa ditolong lagi. 'Maka Tolong Pak Gatot ikut KLB'. Lalu, saya tanya bagaimana prosesnya. Yang pertama adalah mosi tidak percaya atau menurunkan AHY, baru itu diadakan pemilihan." Gatot dalam tayangan YouTube Mata Najwa.

Baca juga: Terungkap! Ternyata Inilah Sosok yang Menawari Gatot untuk Kudeta AHY Jadi Ketua Umum Demokrat

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo ternyata pernah diajak untuk mengambil alih Partai Demokrat, dan melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi ketua umum. 

Dalam wawancara yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Gatot mengakui pernah diajak untuk menurunkan AHY dari kursi kepemimpinan. 

“Banyak yang bertanya kepada saya, bapak pernah digadang-gadang juga jadi ketua Demokrat. Siapa sih yang gak mau, partai dengan 8 persen (suara) ya kalo gak salah kan, besar dan dekat dengan presiden kan,” ujar Gatot dalam wawancara yang diunggah di akun Instagramnya.

Baca juga: Gatot Sempat Diajak Ambil Alih Demokrat dan Kudeta AHY, Namun Ditolak karena Utang Budi ke SBY

Gatot juga mengakui sempat ada yang datang ke dirinya untuk mengajak ikut andil dalam rencana pengkudetaan AHY dari kursi kepemimpinan DPP Partai Demokrat.

Meskipun sempat diajak dalam perencanaan kudeta AHY, Gatot mengaku menolak dan merasa tidak etis jika harus mendongkel AHY dari kursi kepemimpinan. Gatot juga merasa memiliki kedekatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan Presiden ke 6 Republik Indonesia.

Gatot merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap SBY sehingga dirinya menolak ajakan kudeta AHY dari kursi kepemimpinan Partai Demokrat.


rn
Penulis :
Adryan N