billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

5 Fakta RT LAMP Saliva, Bisa Deteksi Varian B117 dengan Air Liur

Oleh Finda Rhosyana
SHARE   :

5 Fakta RT LAMP Saliva, Bisa Deteksi Varian B117 dengan Air Liur

Pantau.com - Para peneliti dalam negeri telah membuat inovasi diagnostik terbaru dengan menggunakan sampel air liur (saliva) yang dianggap memiliki tingkat akurasi yang tidak kalah dengan PCR. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempercepat testing Cobid-19. 

Selama ini, diagnostik swab pada hidung (PCR Test) menjadi alat testing paling akurat yang dipergunakan dalam mendeteksi apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak. 

Alat tes diagnostik yang dihadirkan oleh PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) ini menggunakan sampel air liur dengan metode Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification (RT LAMP). 

Metode RT LAMP dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Selain itu, alat ini juga dapat mendeteksi varian baru virus Corona dari Inggris yang dikenal sebagai B117.

RT LAMP adalah tes molekuler yang termasuk dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) bersama dengan RT–PCR dan TCM. Akurasi metode RT LAMP ini diklaim jauh lebih baik dibandingkan rapid antigen yang mendeteksi protein virus. 

Selain sejumlah fakta di atas, masih ada 5 fakta lainnya terkait pendeteksi Covid-19 dengan RT LAMP. Simak ulasan selengkapnya!

1. Peforma akurasi yang tinggi

Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Sie Djohan, mengungkapkan bahwa kehadiran testing Covid-19 dengan menggunakan air liur atau saliva menjadi alternatif baru yang lebih mudah dipergunakan daripada PCR Test.

Tidak hanya itu, RT LAMP Saliva dianggap memiliki performa akurasi yang tinggi, dengan sensitivitas mencapai 94 persen dan spesifisitas 98 persen.

2. Praktis hanya menggunakan air liur (saliva)

Jika dibandingkan dengan pengambilan sampel dengan tes swab pada hidung, cara pengambilan sampel RT LAMP dinilai lebih baik. Tes swab pada hidung menimbulkan rasa sakit bagi sejumlah orang dan memerlukan petugas medis untuk pengambilan sampelnya.

Berbeda dengan pengambilan sampel tes swab yang sedikit rumit, pada tes RT LAMP justru lebih mudah. Seseorang yang akan melakukan tes hanya perlu mengambil sampel air liur (saliva) miliknya.

Akterono D Budiyati, IVD Division Reseach Manager Stem Cell and Cancer Institute mengatakan, sampel saliva juga tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan risiko muntah ataupun hidung sensitif.

"Hal ini membuat tes ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif, dan merupakan pilihan yang tepat beribadah puasa yang akan segera menjelang," kata Akterono dalam Kalber Luncurkan Tes Covid-19 Pertama, Karya Anak Bangsa dengan Sampel Saliva, Jumat (19/3/2021).

Dengan sampel air liur ini, disebut juga lebih mudah untuk mengoptimalkan testing karena dapat menjangkau daerah terpencil.

Hal itu bisa terjadi karena saat pengambilan sampel hanya diperlukan kontainer steril dan tidak dibutuhkan tenaga kesehatan yang harus dilatih khusus untuk swab.

3. Risiko penularan kecil 

Risiko penularan pada saat pengambilan sampel tes juga kecil. Sebab, pasien hanya perlu meludah ke kontainer yang telah disediakan. 

Sebagai informasi, untuk pengambilan tes ini harus berada dalam suhu ruang stabil. Selain itu, aplikasi pengerjaan di laboratorium menggunakan molekuler dengan peralatan yang lebih mudah, sehingga pemeriksaan dapat berjalan dengan lebih cepat, ekonomis, dan praktis. 

"Sehingga Indonesia semakin bisa cepat menurunkan laju penyebaran, angka kejadian dan kematian akibat Covid-19." kata Sie Djohan.

4. Kemenkes telah beri izin edar

RT LAMP adalah tes molekuler yang termasuk kategori NAAT bersama dengan RT-PCR dan TCM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor HK.01.07/MENKES/446/2021.

Kementerian Kesehatan RI secara resmi telah memberikan izin edar untuk kit pemeriksaan tersebut dengan nomor AKD 20303120508 yang diproduksi oleh PT Kalgen DNA.

Dengan merk ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit, kit pemeriksaan ini akan dipasarkan oleh PT Enseval Medika Prima. 

5. Belum memenuhi untuk syarat perjalanan

Henry Sukardi, Direktur Kalgen Innolab, mengatakan layanan pemeriksaan baru PT LAMP Saliva ini memang bisa membantu pasien yang masuk kategori tracing untuk segera mendapatkan hasil konfirmasi negatif atau positif terinfeksi Covid-19. 

Namun, meski telah mendapatkan izin sebagai kit pemeriksaan yang diakui hasilnya, tetapi tes ini belum memenuhi kualifikasi syarat perjalanan. Penggunaan sebagai dokumen persyaratan perjalanan masih akan dikoordinasikan dengan regulator terkait.

Penulis :
Finda Rhosyana