
Pantau.com - Menyaksikan atraksi ondel-ondel menari merupakan salah satu
momen yang ditunggu di acara CFD (Car
Free Day) atau hari bebas kendaraan bermotor. Namun pernahkah terpikir
bagaimana rasanya mengenakan kostum khas betawi yang memiliki berat 8
hingga 10 kilogram tersebut? Apalagi jika dilakukan sambil menari.
Saiful Bahri, anak berumur 13 tahun berbagi cerita dan
pengalamannya memakai kostum ondel-ondel kepada Pantau.com seusai beratraksi di Bundaran HI (Hotel Indonesia), demi
mencari uang membantu kedua orang tuanya.
Bahri bercerita, ia rela menari dan meloncat-loncat lincah
tanpa alas kaki lengkap dengan kostum ondel-ondel hanya demi uang sebesar 20
hingga 30 ribu rupiah perhari. Anak yang
sudah putus sekolah sejak kelas 1 SMP tersebut juga mengungkapkan, ondel-ondel
tersebut harus ia sewa sebesar Rp 200ribu per harinya. "Alhamdulillah, bersihnya paling besar itu 50
ribu," ungkap Bahri, Minggu, (18/2/2018).
Tak sampai disitu, fakta lainnya diungkap Bahri bahwa tidak
sembarangan orang dapat melakukan atraksi Ondel-ondel, dan harus melakukan
sejumlah latihan dan ritual, atau salah-salah pengguna akan mengalami cidera.
"Nggak langsung bisa (ritual) sih , dilatih dulu, dan
dipundaknya tuh ada busanya, jadi nggak terlalu sakit," imbuh Bahri.
Bahri juga mengaku diantara pendapatan tersebut ia masih
harus memberikannya sebagian uangnya untuk membantu orang tuanya memenuhi biaya
hidup sehari-hari. "Iya dikasih ke orang tua Rp 30ribu, sisanya buat
saya," paparnya.
Meski begitu dirinya tetap bersyukur dan bersemangat, karena
rasa cintanya yang besar terhadap seni ondel-ondel, dan yang terpenting ia dan
kawan-kawan tidak sampai mengambil harga milik orang lain.
"Suka aja seni, lagian daripada nyopet dan jambret
kan," tukas Bahri Lugas.
- Penulis :
- Widji Ananta