Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Nawawi Pomolango Tampil Perdana saat Jumpa Pers sebagai Ketua Sementara KPK

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Nawawi Pomolango Tampil Perdana saat Jumpa Pers sebagai Ketua Sementara KPK
Foto: Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango. (YouTube KPK RI)

Pantau - Nawawi Pomolango tampil dalam konferensi pers perdananya sebagai Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Konferensi pers ini menindaklanjuti rapat internal KPK setelah Nawawi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Nawawi berencana mengumpulkan semua pimpinan hingga jabatan struktural KPK. Pernyataan itu disampaikannya usai Nawawi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

"Saya berencana seusai dari tempat ini saya akan kembali ke kantor dan meminta rekan-rekan pimpinan dan seluruh pejabat struktural eselon I dan eselon II untuk mengadakan rapat pimpinan," kata Nawawi kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Dia menuturkan, KPK bakal membahas sejumlah persoalan internal, termasuk kebijakan skala prioritas.

"Kita berbincang mengenai segala hal yang barang kali harus kita lakukan dan menjadi skala prioritas ke depan," ujarnya.

Perihal bantuan hukum untuk Firli Bahuri, Nawawi belum merespons dengan jelas. Dia hanya menyatakan bantuan hukum untuk Firli Bahuri juga menjadi salah satu yang akan dibahas dalam rapat internal KPK.

"Ini termasuk materi yang nanti akan kami bicarakan apakah yang bersangkutan perlu kita dampingi atau beri bantuan hukum," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Negara, Senin (27/11/2023), menggantikan Filri Bahuri yang diberhentikan.

Nawawi sebelum dilantik menjadi Ketua sementara KPK, menjabat sebagai Wakil Ketua KPK. Nawawi membacakan sumpah jabatan tersebut di depan Presiden Jokowi pada pagi ini.

"Demi Allah saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya untuk melaksanakan tugas ini, langsung atau tidak langsung, dengan menggunakan nama atau cara apapun juga, tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu apapun kepada siapa pun juga," kata Nawawi dalam mengucapkan sumpah jabatan.

"Saya bersumpah bahwa saya senantiasa akan menjalankan tugas dan wewenang saya ini dengan sungguh-sungguh, seksama, objektif, jujur, berani, adil, tidak membeda-bedakan jabatan, suku, agama, ras, gender, dan golongan tertentu dan akan melaksanakan kewajiban saya dengan sebaik-baiknya, serta bertanggung jawab sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan negara," sambungnya.

Penulis :
Khalied Malvino