Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pelanggan Bunuh Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari gegara Sakit Hati Diminta Bayaran Tinggi

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Pelanggan Bunuh Wanita ‘Open BO’ di Pulau Pari gegara Sakit Hati Diminta Bayaran Tinggi
Foto: Tersangka NYP saat tiba di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta. ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

Pantau - Aparat kepolisian mengungkap motif seorang pria membunuh wanita 'open BO' berinisial R (34) yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Katanya, pelaku yang merupakan pelanggan korban ini melakukan pembunuhan karena sakit diminta bayaran lebih tinggi dari kesepakatan.

"Motifnya sakit hati. Pada saat di kosan pelaku, pelaku dan korban berhubungan badan sebanyak satu kali. Namun, setelah selesai berhubungan, korban meminta harga lebih tinggi dari yang sudah disepakati," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Adapun saat itu sempat terjadi cekcok di antara keduanya hingga kemudian pelaku yang tidak menerima permintaan harga lebih tinggi tersebut akhirnya membunuh korban.

"Pelaku tidak terima karena korban meminta harga lebih tinggi dari yang disepakati. Kemudian, terjadi cekcok sampai akhirnya pelaku mencekik korban hingga meninggal," katanya.

Kini pelaku yang berinisial NYP (28) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh aparat kepolisian. Sementara, penangkapan NYP berlangsung pada Kamis (18/4) pukul 05.00 WIB di Guguak, Kelurahan Guguak VIII Kota, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

"Pelaku sudah tertangkap. Sudah (jadi tersangka). Sekarang sudah ditahan," ujar Ade Ary, Senin (22/4).

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin wanita ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Korban tanpa identitas itu ditemukan dengan kondisi muka yang sudah hancur. Sebelumnya R dilaporkan hilang selama lima hari, hingga akhirnya mayatnya ditemukan pada Sabtu (13/4) sore oleh seorang warga

"Benar yang bersangkutan sudah hilang dari tanggal 9 (April). Masyarakat sekitar yang menemukan, yang memancing di pinggir Pulau Pari, kemudian melapor ke polisi. Mukanya kan sudah hancur. Polisi identifikasi, akhirnya muncul identifikasi diduga korban," Kanit 5 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yandri Mono, Jumat (19/4).

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris